JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memperluas sasaran vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya.
Perempuan energik itu kini mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memantau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi di Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (25/8) sore.
BACA JUGA:
- Ribuan Santri Tebuireng Takbir Keliling dan Bakar Sate Massal, Idul Adha Makin Seru
- Petrokimia Gresik Salurkan Hewan Kurban ke Ponpes Tebuireng Jombang
- Rutinitas Pengajian Ikapete di Kabupaten Pasuruan, Bahas Kitab At-Tibyan Karya Mbah Hasyim
- Temu Alumi Tebuireng, Gus Kikin: Kalau Tak Ada Resolusi Jihad Tak Ada Perang 10 November
Bertempat di halaman Gedung Universitas Hasyim Asyari Jombang, Gubernur Jatim bersama Panglima TNI dan Kapolri melihat secara dekat seluruh proses vaksinasi dosis pertama bagi santri dan santriwati Tebuireng Jombang.
Menargetkan 4.970 orang santri-santriwati berusia 12-17 tahun dapat divaksin di hari yang sama. Mereka menerima vaksin Covid-19 dosis pertama jenis Sinovac.
Pada hari yang sama juga dilaksanakan vaksinasi di 41 titik ponpes lain se-Jawa Timur, dengan total sasaran mencapai 37.149 dosis.
Gubernur Khofifah bersama Panglima TNI dan Kapolri menyapa langsung vaksinasi yang dilakukan serentak di 41 wilayah tersebut. Di antaranya adalah Ponpes Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban yang menargetkan sebanyak 2.000 dosis vaksin.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi penuh. "Terima kasih Dandim, saya bersama Kapolri dan Gubernur Jatim, mendengar laporan langsung. Mudah-mudahan vaksinasi di Ponpes Langitan bisa berjalan lancar sesuai dengan rencana," ucapnya saat melakukan dialog secara virtual dengan Kodim 0811/Tuban.