SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali teruji insting politiknya. Pada peringatan HUT Partai Demokrat ke-20 kemarin, AHY sempat menyinggung masih ada pihak-pihak yang berupaya merampas partai berlambang Segitiga Mercy tersebut.
Terbukti hanya selang sehari, surat undangan kubu KSP Moeldoko yang membikin tandingan gelaran peringatan HUT Partai Demokrat ke-20 di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten, pada hari Jumat (10/9/2021), beredar ke publik.
BACA JUGA:
- Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, AHY: Utamakan Keadilan pada Pengadaan Tanah
- Sekjen Kementerian ATR/BPN Gelar Sosialisasi Sertifikat Tanah Elektronik ke Praktisi dan Akademisi
- Menteri AHY Serahkan Sertifikat TORA untuk Masyarakat eks Timor Timur yang Setia pada NKRI
- Menteri AHY Siapkan Baseline Program Pertanahan dan Tata Ruang Untuk Transisi Kepemimpinan
Bahkan untuk menarik simpati publik, kubu KLB Deli Serdang juga mencantumkan nama pendiri Partai Demokrat Djoko Setyo Widodo sebagai ketua panitia. Selain itu, juga mencantumkan rangkaian acara yang akan diisi dengan sambutan Moeldoko dan penitipan Partai Demokrat oleh Prof. S. Budhisantoso kepada Moeldoko.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Muhamad Reno Zulkarnaen menilai jika kubu Moeldoko sudah merecoki bahkan mengklaim Partai Demokrat sebagai miliknya. Padahal Kemenkumham sudah tegas Partai Demokrat yang sah di bawah kepemimpinan AHY.
"Ini sungguh memalukan, mereka masih berani mengatasnamakan Partai Demokrat dengan menyelenggarakan peringatan HUT di Banten. HUT Partai Demokrat yang asli dan dari dulu ya tanggal 9 September, bukan 10 September," kata Reno Zulkarnaen, Jumat (10/9/2021).
Menurut pria yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini, manuver yang dilakukan kelompok KSP Moeldoko justru akan ditertawakan rakyat. Bahkan rakyat akan semakin yakin jika KLB Deli Serdang adalah kelompok perusak demokrasi di Indonesia.
Di sisi lain, Reno juga mengungkap bahwa semakin Partai Demokrat diserang, justru kader-kader demokrat yang ada di bawah semakin solid. Hal itu bisa dibuktikan dengan hasil berbagai lembaga survei yang menempatkan Demokrat di tiga besar jika pemilu digelar sekarang.
"Peringatan HUT Partai Demokrat ke-20 kemarin juga menjadi bukti jika kader demokrat di bawah kepemimpinan Ketum AHY solid. Walaupun diselenggarakan secara virtual, namun dihadiri tidak kurang 20 ribu pengurus dari tingkat DPD, DPC, hingga Ranting di seluruh Indonesia," jelas anggota Komisi A DPRD Jatim itu.