Dispendik Bondowoso Bekali UPTD dan Sekolah dengan Pengetahuan Pengelolaan Data Elektronik

Dispendik Bondowoso Bekali UPTD dan Sekolah dengan Pengetahuan Pengelolaan Data Elektronik Dra Hj Endang Hardiyanti MM, Kepala Dispendik Bondowoso saat melaksanakan kegiatan safari pendidikan. Foto: Sugiyanto/BangsaOnline.com

BONDOWOSO (BangsaOnline) - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bondowoso terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran pendidikan, di antaranya dengan peningkatan kapasitas UPTD dan Sekolah melalui pengembangan pengetahuan tentang Tekonologi Informasi (TI), yang saat ini terus berkembang.

Salah satu upaya ini dengan menyelenggarakan workshop dengan sasaran adalah para penyelenggaran pendidikan ditingkat kecamatan hingga tingkat sekolah yang dilakukan secara bertahap. Penyelenggaran pendidikan yang dimaksud adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada masing-masing kecamatan serta para pengelola sekolah mulai tingkat dasar hingga tingkat SLTP.

Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor

Pada Workshop yang diselenggarakan, kemarin, dengan tema “Bimbingan Teknologi Pengelolaan Data Elektronik” dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Pendidikan Dasar 9 Tahun (Basic Education Capacity Trust Fund (BEC-TF) bertempat di Aula RA Kartini Dinas Pendidikan Bondowoso diikuti sebanyak 215 peserta, yang terdiri dari Staf Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri dan swasta serta staf UPTD.

Workshop terbagi dalam beberapa kelompok. Kelompok I dilaksanakan di Aula RA Kartini, Kelompok II dilaksanakan di Aula Ki Hajar Dewantara, Kelompok III dilaksanakan di Aula SMKN 3 Bondowoso, dan Kelompok IV dilaksanakan di Aula Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Bondowoso.

Bertindak sebagai pemateri di antaranya, Triyanna Widiyaningtyas ST MM, Dr Hakkun Elmunsyah ST MT, Heru Wahyu Herwanto ST, MKom, Muhammad Jauharal ST MT, yang semuanya adalah pakar akademik Universitas Negeri Malang. Mereka disambut dengan antusiasme seluruh peserta.

Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi

Salah satu peserta dari UPTD Pakem, Drs Muhdar mengaku sangat berterima kasih dengan adanya tersebut, karena hal ini membuat para penyelenggara pendidikan semakin paham tentang teknologi elektronik untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan.

“Saya kira hal ini perlu untuk terus dilakukan, karena tanpa adanya pemateri yang handal tentu tidak akan meningkatkan kapasitas kami,” ujarnya.

Sementara Dra Hj Endang Hardiyanti MM, Kepala Dispendik Bondowoso saat ditemui usai membuka acara, mengakui jika kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para staf perlunya meningkatkan profesionalitas, dalam pengaturan data atau arsip sekolah maupun UPTD dengan menggunakan Konsep Basis Data.

Baca Juga: TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat

Diharapkan nantinya para staf dapat mengatur data dengan mudah, tepat dan cepat, tidak ada redundansi dan menjaga konsistensi data, dan dapat mengatur dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.

“Tentu kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan agar peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, serta pengelolaan data akan lebih baik,” imbuhnya.

Selain itu, dalam upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, pihaknya juga melakukan safari pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang komprehensif melalui P 24 yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun.

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss

“Ini merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten (pemkab) untuk meningkatkan pengembangan pendidikan, sehingga dengan harapan mampu mengembangkan skill pengetahuan serta mampu menempuh pembelajaran bagi anak didik dengan sempurna,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO