SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPW PKB Jawa Timur terus melakukan gerilya Indonesia sehat dengan melaksanakan vaksinasi massal di beberapa titik daerah di Jawa Timur, khususnya pedesaan.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan program vaksinasi pemerintah dan mewujudkan herd immunity masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gus Irsyad Batal Dilantik Jadi DPR RI, Massa SGI Geruduk KPU Kabupaten Pasuruan
Terbaru, DPW PKB Jawa Timur menggandeng DPC PKB Magetan melaksanakan vaksinasi di wilayah Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah yang secara khusus hadir menyampaikan bahwa program vaksinasi massal tersebut merupakan instruksi dari Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar. Pengurus PKB dan anggota DPR di setiap tingkatan diminta untuk turun langsung melaksanakan vaksinasi sebagai pengabdian dan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Vaksinasi ini tidak hanya sekali ini saja, namun sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu di berbagai daerah di Jawa Timur oleh DPC PKB masing-masing,” ungkap Anik lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (9/10).
Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Perempuan pertama yang menjadi Pimpinan DPRD Jawa Timur pasca reformasi itu bersyukur, pelaksanaan vaksinasi di Magetan kali ini mampu menarik animo masyarakat. Hal tersebut sebagai gambaran bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan bersama sangat tinggi.
Dengan tingginya partisipasi masyarakat tersebut, PKB berencana untuk mencari tambahan dosis vaksin. Sebab, PKB telah berterkad untuk bisa melayani kebutuhan vaksin masyarakat Magetan.
“Alhamdulillah, 500 dosis vaksin yang kita sediakan habis dan banyak masyarakat yang tidak kebagian. Hal ini di luar dugaan, partisipasi masyarakat di sisi sangat tinggi,” imbuhnya.
Baca Juga: Gandeng Anak Muda, Rini Syarifah Daftar ke KPU Kabupaten Blitar
Dalam kegiatan di Magetan ini, Anik Maslachah didampingi Ketua Garda Jawa Timur, Ubaidillah dan Ketua DPC PKB Magetan, Suratno. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News