Sering Dilalui Dump Truck Pengangkut Tanah Uruk, Jembatan Penghubung Antar Dusun di Situbondo Ambrol

Sering Dilalui Dump Truck Pengangkut Tanah Uruk, Jembatan Penghubung Antar Dusun di Situbondo Ambrol Tampak jembatan ambruk akibat dilalui dump truck pengangkut tanah uruk.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Jembatan berukuran 3x4 di Dusun Pengkepeng Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ambrol sekira pukul 12.30 WIB, Sabtu (23/10).

Menurut warga setempat, Sukir, ambrolnya jembatan itu akibat sering dilalui dump truck pengangkut tanah uruk. Sebelum ambruk, sisi kiri ban belakang dump truk yang sedang mengangkut tanah uruk diduga untuk pembangunan perumahan sempat terjebak, hingga harus dibantu menggunakan mobil derek.

Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo

"Kemarin itu hampir dua jam truk pengangkut terjebak di jembatan. Dan sekitar pukul 14.30 WIB berhasil diangkat menggunakan mobil derek dari satlantas setempat," ujarnya, Minggu (24/10).

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 18, Aswiyanto, mengungkapkan kondisi jembatan memang sudah tua. Di lokasi yang ambruk itu sebelumnya juga pernah rusak, namun diperbaiki menggunakan pasangan bata.

"Dulu, sekitar tiga tahun yang lalu sudah pernah rusak, tapi gak separah sekarang ini," ungkapnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Situbondo, 1 Pelajar Tewas

Lebih lanjut, Aswiyanto mengemukakan bahwa dalam setahun terakhir ini dump truck yang memuat tanah uruk sering lalu lalang melintasi jembatan tersebut. Lantaran ada pembangunan perumahan yang berada tak jauh dari lokasi jembatan ambruk.

"Sejak ada perumahan baru, dump truck lebih sering lewat sini. Tapi memang kondisi jembatan sudah tua," paparnya.

Untuk itu, ia berharap jembatan penghubung antar dusun itu segera diperbaiki. Sehingga aktivitas warga yang biasa melewati jembatan tersebut bisa kembali normal seperti sedia kala.

Baca Juga: Demo ke Kantor Kecamatan, Berikut Tuntutan Warga Seletreng Situbondo

"Saat ini jembatan ditutup untuk kendaraan roda empat. Sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas dengan aman," pungkasnya. (mur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO