Gus Haris Diisukan Nahkodai DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Jon Sudah Legowo Dicopot

Gus Haris Diisukan Nahkodai DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Jon Sudah Legowo Dicopot Salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH Moh Haris Damanhuri atau yang akrab dipanggil Gus Haris, ketika berdoa.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kedatangan Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani, ke Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Pajarakan, , dipastikan bakal menggeser posisi Ketua DPC Gerindra Setempat, Jon Junaidi.

"Ya, memang ada isu bakal adanya pergantian Ketua DPC mas. Kabarnya, H Jon bakal digantikan Gus Haris atau KH Moh Haris Damanhuri yang juga salah satu pengasuh ," kata salah satu sumber yang merupakan bagian dari internal DPC Gerindra yang enggan disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (3/11).

Baca Juga: Gerindra: Gus Barra-dr Rizal Mojokerto Pilihan Prabowo Subianto

Ia memaparkan, pergantian tersebut ditandai dengan permintaan langsung Pengasuh Ponpes Zainul Hasan, KH Mutawakkil Alallah ke Ahmad Muzani. Sehingga, tidak ada SK Kepengurusan bagi Jon Junaidi untuk periode ke-2.

"Memang kabarnya begitu, lihat saja nanti. Ini kemungkinan ada kaitannya dengan momen Pilkada di tahun 2024 mendatang," tuturnya.

Sementara itu, Jon Junaidi tak menampik isu terkait dirinya yang akan dicopot dari jabatan ketua. Ia mengaku siap dengan apa pun yang sudah diputuskan partainya. Termasuk, adanya pergantian pimpinan DPC Gerindra .

Baca Juga: Ketua DPC Gerindra Kota Kediri Komitmen Dukung Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024

"Saya samikna wa'athokna mas. Apa pun, keputusan partai saya siap. Asal ya, yang memimpin Gerindra ini sekelas Gus Haris," ucap Jon ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.

Ia menyebutkan bahwa dirinya diberi kabar oleh beberapa Ketua DPC Gerindra di Jawa Timur. Nantinya, lanjut Jon, pasti ada perintah dari partai untuk berkoordinasi atau tabayyun kepada Gus Haris.

"Saya baru tahu dua hari yang lalu, kalau ada gonjang-ganjing seperti ini. Dan itu pun, bukan sebuah kepastian jika kepemimpinan Gerindra akan berganti ke Gus Haris," kata Jon.

Baca Juga: Mantan Asisten Stafsus Presiden Diduga Turut Bermain Rekom di Pilkada Blitar 2024

"Sebenarnya, jabatan periode kedua saya sudah melewati masa satu tahun. Bahkan, kita sudah ajukan kepengurusan kembali. Ini politik ya, mas, semua bisa saja terjadi. Ya jelas, hanya ada satu DPC yang SK-nya tertahan dari 13 DPC yang berganti di Jawa Timur. Namun, saya sebagai kader partai, apa pun yang menjadi keputusan partai kita tetap mengikuti. Kita yang di bawah, masih kondusif," urai Jon menambahkan.

Seedangkan, Gus Haris tidak bisa memberikan banyak komentar terkait hal tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak punya hak untuk menjawab kabar soal rencana pergantian Ketua DPC Gerindra .

"Jujur saja, memang ada tawaran itu. Namun, itu bukan kapasitas saya untuk menjawabnya. Harusnya, itu dari DPD Jawa Timur. Kita masih tetap pelajari, cermati, dan musyawarah dulu terkait itu. Nanti, yang jika kalau memang kabar itu benar, pasti teman-teman akan tahu semua," kata Gus Haris. (ndi/mar)

Baca Juga: Maju Pilkada 2024, 4 Anggota DPRD Kota Batu Terpilih Tetap Dilantik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO