Tinjau Pelaksanaan SKB, Wali Kota Kediri: Penyelenggaraannya Bagus, Akuntabel, dan Transparan

Tinjau Pelaksanaan SKB, Wali Kota Kediri: Penyelenggaraannya Bagus, Akuntabel, dan Transparan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CASN Kota Kediri Tahun 2021, yang berlangsung di Hall Simpang Lima Gumul. foto: kominfo

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Abdullah Abu Bakar meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CASN Tahun 2021, yang berlangsung di Hall Simpang Lima Gumul, Selasa (7/12) kemarin.

Setiba di lokasi, Mas Abu-sapaan Wali , menyapa para peserta untuk memecah ketegangan sebelum memulai tes.

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

Kepada para peserta, ia berpesan agar tidak tegang dan fokus dalam mengerjakan soal. “Mudah-mudahan sukses. Saya di sini ikut memantau, alhamdulillah kondisinya bagus, tidak ada kendala. Dari sisi teknis juga tidak ada masalah,” ujarnya.

Mas Abu melanjutkan, SKB adalah ujian lanjutan dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang sebelumnya dilakukan. Untuk tahun 2021 ini, menyediakan 224 formasi dengan rincian tenaga kesehatan sebanyak 165 dan tenaga teknis sebanyak 59.

“Penyelenggaraannya bagus, ini cukup akuntabel, transparan. Semua sudah dicek teman-teman dari BKPPD. Nanti kalau ada kendala, saya mohon tim teknis yang memantau untuk membantu adik-adik semuanya,” paparnya.

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Lebih lanjut ia menerangkan, setiap tahun kebutuhan formasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berbeda. Untuk tahun ini, formasi yang paling banyak dibutuhkan yaitu tenaga kesehatan.

“Kita akan terus evaluasi dengan teman-teman dari organisasi, ada analisa jabatan juga karena fluktuatif, setiap tahun berbeda-beda. Misal tahun ini kita butuh tenaga kesehatan, tahun berikutnya mungkin kita butuh tenaga IT karena arahan dari Bapak Presiden juga terkait dengan pelayanan yang baik, pelayanan yang otomatisasi berbasis IT,” jelasnya.

Wali juga menyampaikan harapan agar CASN yang lolos nantinya bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat. Hal ini mengingat CASN adalah generasi muda yang lebih dekat dengan teknologi.

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

“Di era digital, generasi muda tidak asing untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Sehingga nantinya, pemda berlarinya lebih kencang terkait masalah terobosan dan pelayanan. Bagaimanapun yang terjadi ASN, PPPK harus melayani, harus dekat dengan masyarakat,” tegasnya.

Kepala BKPPD Un Achmad Nurdin mengatakan, tes SKB akan dilaksanakan selama dua hari mulai 7 dan 8 Desember 2021. Untuk peserta luar Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui BKPPD juga menyediakan lokasi tes di beberapa daerah.

Dari total 464 peserta, sebanyak 429 peserta mengikuti tes di SLG dan 35 peserta akan mengikuti tes di beberapa titik yaitu BKN Pusat, Kanreg 1 BKN Yogyakarta, Kanreg 5 BKN Jakarta, Kanreg 10 BKN Denpasar, UPT BKN Balikpapan, UPT BKN Lampung, UPT BKN Semarang, UPT BKN Tarakan dan Kanreg 3 BKN Bandung.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT

“Pelaksanaan tes dibagi dalam 5 sesi yang akan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah per sesi 100 orang,” terangnya.

Ditemui sebelum melaksanakan tes CAT SKB, Moh. Zawawi, salah satu peserta SKB asal Kabupaten Kediri menceritakan persiapannya mengikuti SKB.

“Saya lihat dari awal setelah SKD kan saya hitung semuanya. Perkiraan saya lanjut SKB. Mulai itu saya belajar materi-materi SKB, tanya teman-teman juga yang sudah lolos kira-kira materi apa saja yang keluar. Belajar dari internet dan youtube juga,” tuturnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Peserta SKB yang mengikuti formasi di Dinas Arsip dan Perpusatakaan itu juga menyampaikan harapannya seandainya lolos menjadi ASN di Pemkot Kediri.

“Kalau saya di Dinas Perpustakaan, pastinya untuk meningkatkan kegemaran membaca, tingkat literasi informasi di . Karena menurut saya, saat ini minat baca tinggi, tapi untuk sarana buku yang dibaca masih minim,” jelasnya.

Hadir pula mendampingi Wali , Sekretaris Daerah dan Inspektur . (uji/ian)

Baca Juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO