DPC PPP Gresik Gelar Muscab ke-IX

DPC PPP Gresik Gelar Muscab ke-IX Pengurus DPC PPP Gresik periode 2016-2021 saat dinyatakan demisioner. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Persatuan Pembangunan () Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX, salah satu agendanya adalah memilih nama-nama formatur untuk menggodok nama calon Ketua DPC Gresik periode 2021-2026.

Muscab dihadiri langsung oleh , Fandi Akhmad Yani, dan wakilnya, Aminatun Habibah; Ketua DPC Gresik periode 2016-2021, Ahmad Nadhir; dan peserta utusan DPC Gresik, 18 PAC se-Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Mulai Besok, Bu Min Jabat Plt Bupati Gresik hingga 25 November 2024

Sesuai AD/ART Partai , ada 20 orang pengurus harian (PH) DPC dan PAC serta satu utusan badan otonom (banom) yang berhak memilih dan dipilih menjadi tim formatur bersama DPW. Formasi tim formatur adalah, 1 PH perwakilan dari DPC, 18 PH perwakilan dari 18 PAC, dan 1 perwakilan dari banom.

Namun, banom diputuskan tak memiliki hak suara dalam menentukan formatur lantaran SK sudah tak berlaku, sehingga formatur hanya 19 orang. Mereka kemudian diminta untuk memilih formatur utusan DPC dan PAC.

Hasilnya, Khoirul Huda dari PH DPC mengantongi 12 suara, lalu dari PH unsur PAC Ahmad Yunus mengantongi 12 suara, Fadholi 12 suara, Slamet Daroini 12 suara, dan Fahri Rozi 12 suara. Kemudian, Zainul, Suparno, Husnul, dan Agus masing-masing 1 suara dan 6 suara tidak sah.

Baca Juga: Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah

"Dengan demikian formatur yang dipilih adalah 5 orang. Dari unsur PH DPC Khoirul Huda, dan 4 dari unsur PH PAC, yakni Ahmad Yunus, Fadholi, Slamet Daroini, dan Fahri Rozi," kata Wakil Sekretaris DPW Jatim, Ach Jazuli, sebagai pimpinan sidang dalam pemilihan formatur, Minggu (12/12).

"Formatur tersebut bersama 1 formatur perwakilan DPW dan 1 perwakilan DPP diberi waktu 20 hari untuk menentukan nama Ketua DPC Gresik periode 2021-2026 bersama jajarannya untuk dikirim ke DPP," tuturnya menambahkan.

Dalam agenda ini juga disepakati, Ketua Tim Formatur yang ditunjuk Ahmad Shilahuddin. Ia bersama tim formatur diberi tugas membentuk dan menyusun calon pengurus DPC Kabupaten Gresik untuk masa jabatan 2021-2026.

Baca Juga: Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik

Ahmad berujar, formatur akan bertugas menyusun struktur kepengurusan DPC dalam kurun waktu selama 20 hari, dan hasil penyusunan akan diserahkan ke DPP. "Setelah sudah bulat pembentukan struktur kepengurusan DPC, kita minta keabsahan dari DPP," ujarnya.

Ia memastikan, dalam pembentukan struktur kepengurusan DPC Gresik nantinya akan mengakomodir seluruh kader-kader partai. Hal itu tidak lain bertujuan demi membesarkan partai di Kota Pudak.

"Inti dari permusyawaratan ini adalah tidak ada kader partai satupun yang tidak terakomodir, tinggal nanti posisinya saja menyesuaikan," tuturnya.

Baca Juga: Gus Yani Temui Pendiri RGS Indonesia

Sementara itu, Khoirul Huda menyatakan bahwa agenda ini menjadi awal seluruh kader-kader Gresik bergerak bersama merapatkan barisan untuk membesarkan partai. Terlebih di masa menyambut datangnya Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

"Kami berharap Muscab ini menjadi awal kader-kader bersama-sama membesarkan partai . Apalagi saat ini persiapan menjelang Pemilu dan Pilkada 2024 sudah sangat mepet. Tentu kita harus mempersiapkan tahapan-tahapannya. Dan kita optimis di Pemilu dan Pilkada 2024 nanti bisa meraih kemenangan," kata Khoirul. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO