Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Tahap Dua untuk Korban Erupsi Semeru

Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Tahap Dua untuk Korban Erupsi Semeru Menteri BUMN, Erick Thohir, bersama Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, bercengkrama dengan anak-anak korban erupsi gunung Semeru di tenda pengungsian.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com , perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan tahap kedua untuk korban erupsi Semeru. Distribusi bantuan ini merupakan instruksi dari

Ia menuturkan, BUMN sejak awal telah berkomitmen dalam membantu penanganan bencana erupsi Semeru. Erick menilai, masyarakat terdampak tentu masih amat membutuhkan berbagai bantuan dalam menghadapi dampak erupsi. 

Baca Juga: Menperin RI Apresiasi 2 Rintek Petrokimia Gresik

Dengan demikian, ia meminta BUMN terus memetakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. “Jangan hanya kebutuhan saat ini, tapi juga ke depannya,” ujarnya saat berkunjung korban erupsi Semeru, Minggu (12/12).

Erick menyebutkan bahwa kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam penanganan bencana, oleh karena itu ia mengajak Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN untuk bahu-membahu dengan berbagai pihak dalam penanganan dampak erupsi Semeru. “Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang tengah kesulitan saat ini,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama sekaligus Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan bahwa pihaknya telah gerak cepat membantu penanganan erupsi semeru sejak tiga jam pascaerupsi dengan mengirim relawan dan bantuan tahap pertama. 

Baca Juga: Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin

“Bantuan tahap pertama berfokus pada kebutuhan dasar atau basic needs sebagai aksi tanggap darurat,” kata Dwi, Senin (13/12).

Bantuan tersebut antara lain, sembako; pakaian dan perlengkapan ibadah; dapur umum dan nasi kotak; obat-obatan dan vitamin; alat kebersihan; alat-alat prokes; selimut; makan siap saji; jas hujan; popok dan pembalut.

“Kemudian setelah basic needs terpenuhi, kami terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memetakan kebutuhan serta menentukan jenis bantuan selanjutnya,” ucap Dwi.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium

Bantuan tahap kedua ini fokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan sanitasi. Di antaranya pemeriksaan kesehatan dan trauma healing 2000 paket alat sekolah dan 10 smart TV 43 inch, 5 mobile kitchen, tangki air dan toilet portable, selanjutnya mobil tangki air yang menyuplai air bersih, ambulance, double cabin, medicine car, dan truk.

Saat ini, bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim sedang memetakan kebutuhan ke depan, karena pemulihan pascabencana erupsi membutuhkan waktu yang cukup panjang.

“Sesuai arahan Pak Menteri, upaya pemulihan ke depan akan berfokus pada relokasi hunian sementara, pembangunan MCK, serta beasiswa pendidikan bagi bagi anak-anak yatim piatu korban bencana tersebut,” urai Dwi.

Baca Juga: PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik

Ia menegaskan, Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah dalam penanganan sekaligus pemulihan pascabencana erupsi Semeru. (ron/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO