Ombudsman-Unesa Kerja Sama Pengawasan Pelayanan Publik

Ombudsman-Unesa Kerja Sama Pengawasan Pelayanan Publik Rektor Unesa Prof Nur Hasan di Graha Unesa, Surabaya (tengah, foto kiri) dan anggota pimpinan Ombudsman RI Johannes Widijantoro di kantor Ombudsman RI, Jakarta, menandantangani MoU pengawasan pelayanan publik secara online. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – RI memperkuat jejaring pengawasan pelayanan publik di Jawa Timur. Salah satunya dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Surabaya ().

MoU itu menjadi dasar kerja sama lanjutan antara RI Perwakilan Jawa Timur dengan kampus negeri tersebut.

Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Teken Nota Kesepahaman dengan DPR RI

MoU ditandatangani di sela rapat senat Dies Natalis ke-57 di Graha , Surabaya, Selasa (21/12/2021). Rektor Prof Nur Hasan langsung menandatangani MoU tersebut. Sedang diwakili anggota pimpinan RI, yakni Johannes Widijantoro.

Acara juga diikuti oleh Kepala Perwakilan RI Jawa Timur, Agus Muttaqin.

Widijantoro mengatakan, penandatangan MoU itu merupakan bukti kolaborasi dengan dunia kampus dalam melakukan perbaikan pelayanan publik.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

''Kami berharap turut aktif melaksanakan pelayanan publik yang baik sehingga dapat memenuhi harapan stake holder di kampus ini. Kami tunggu tindak lanjutnya setelah adanya MoU ini,'' kata Widjantoro yang hadir secara virtual melalui telekonferensi zoom.

Agus menambahkan, MoU akan diikuti dengan perjanjian kerja sama (PKS) antara RI Jawa Timur dengan . Di antaranya, permagangan mahasiswa dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di kantor .

Kemudian penempatan Pojok di Perpustakaan , pembukaan posko pengaduan pelayanan publik di lembaga bantuan hukum (LBH) , pendampingan zona integritas menuju PTNBH, dan kerja sama lainnya.

Baca Juga: Di Rutan Trenggalek, Anggota Ombudsman RI Apresiasi Penerapan Konsep Rumah Budaya dan Kemanusiaan

''Kolaborasi ini menjadi dan tidak berjarak lagi sehingga bisa secepatnya dilaksanakan penandatanganan PKS. Saya targetkan awal tahun depan sudah ada PKS itu dan kerja sama bisa dilaksanakan,'' kata mantan wartawan ini.

Penandatanganan MoU itu merupakan kerja panjang RI Jawa Timur. Diawali pada September 2021 ketika perwakian dari RI menemui Rektor Prof Nur Hasan beserta jajarannya di ruang kerjanya di kawasan Lidah Wetan, Surabaya Barat.

Saat itu, Prof Nur Hasan sangat antusias dengan usulan kerja sama tersebut. Dan, diharapkan dapat segera ditandatangani MoU-nya. Dia juga mengatakan, kerja sama itu merupakan realisasi program MBKM yang menjadi andalan Kemendikbud di era Menteri Nadiem Makarim. (mdr/ian)

Baca Juga: Khofifah Sabet Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya di Dies Natalis Unesa ke-60

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO