Kesadaran Bayar Pajak Warga Gresik dan Kebomas Masih Rendah, Camat Bilang Begini

Kesadaran Bayar Pajak Warga Gresik dan Kebomas Masih Rendah, Camat Bilang Begini Camat Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Gresik dan Kebomas, merupakan 2 dari 18 wilayah di Kota Pudak capaian -nya tergolong rendah. Hal ini terungkap pada saat Bulan Panutan 2021, Selasa (22/12) lalu. Padahal, dua kecamatan tersebut bisa dibilang sebagai wilayah perkotaan (metropolis) di Kabupaten Gresik.

Saat Bulan Panutan , tercatat hanya 2 dari 21 desa/kelurahan di Kecamatan Gresik yang warganya lunas bayar . Sementara di , hanya 3 dari 21 desa/kelurahan yang warganya lunas bayar .

Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina

Padahal, sejumlah kecamatan di pelosok capaian -nya sangat tinggi. Seperti Kecamatan Balongpanggang sebanyak 25 desa lunas , disusul Kecamatan Benjeng 17 desa lunas .

"Iya. Memang capaian tahun ini di wilayah saya masih rendah. Baru 2 desa/kelurahan yang lunas ," kata Camat Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (27/12). 

Menurut dia, ada sejumlah faktor yang menyebabkan capaian di Kecamatan Gresik terbilang rendah. Yakni, kondisi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perekonomian sangat terdampak, kesadaran masyarakat atau WP dalam membayar pajak yang masih rendah, dan banyaknya nama objek pajak yang tak terdeteksi alamatnya.

Baca Juga: Refleksi Hari Literasi Internasional 9-10 September 2024: Menakar Literasi Era Digital

Dengan demikian, kata Agung, persoalan tersebut merupakan tantangan bagi Kecamatan Gresik.  Sehingga, pihaknya bakal terus melakukan pendekatan dan pemahaman kepada wajib pajak.

"Kami akan terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar capaian di wilayah Gresik terus meningkat," kata Agung.

Saat Bulan Panutan , sebanyak 117 dari total 330 Desa dan 26 kelurahan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik yang capaian -nya mencapai 100 persen, dan banyak yang jauh dari target. Namun, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tahun ini melampaui target yang ditentukan, yakni sebesar Rp130 miliar, terealisasi untuk target surat keterangan bebas (SKB) tercapai sebesar Rp131 miliar atau 100,96 persen. (hud/mar)

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Serahkan Sertifikat Wakaf di Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO