Hampir Tiga Pekan Ditutup, Dhito Buka Kembali Wisata di Kabupaten Kediri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hampir Tiga Pekan Ditutup, Dhito Buka Kembali Wisata di Kabupaten Kediri

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 27 Februari 2022 20:50 WIB

Seorang petugas di pos jaga pintu masuk kawasan Wisata Sumberpodang di Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri siap dengan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining bagi pengunjung yang hendak masuk. foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati melakukan relaksasi sektor pariwisata setelah sempat hampir tiga pekan melakukan penutupan sementara, sebagai imbas lonjakan kasus aktif Covid-19.

"Wisata di Kabupaten kita buka kembali, tapi tetap patuhi protokol kesehatan," kata bupati yang akrab disapa ini, Minggu (27/2/2022).

Pembukaan tempat wisata itu diberlakukan dengan kapasitas maksimum 50 persen. Selain itu, seluruh tempat wisata diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining.

Dibukanya kembali wisata di Kabupaten itu diharapkan dapat membangkitkan ekonomi terutama pelaku wisata yang selama ini terdampak akibat pandemi. Lebih luas lagi, dengan dibukanya tempat wisata itu, diharapkan berimbas positif pada pelaku UMKM bahkan sektor pertanian.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Adi Suwignyo menambahkan, tempat wisata yang dibuka baik yang dikelola Pemda , swasta maupun desa. Adapun tempat wisata yang dikelola pemda yakni Gunung Kelud, Besuki, Sumberpodang, dan Simpang Lima Gumul (SLG).

"Seperti Wisata Gunung Kelud dengan dibuka kembali berimbas pada hasil pertanian nanas, karena banyak wisatawan yang membeli buah nanas untuk oleh-oleh," ungkapnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, lanjut Adi, terus melakukan monitoring ke tempat objek wisata terkait protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Monitoring itu dilakukan supaya pelaku wisata tetap menjalankan aturan yang diberlakukan.

"Kita juga cek pedagang di objek wisata, mereka juga harus menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, "tutup Adi. (uji/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video