Nyepi di Kabupaten Blitar, Desa Pasirharjo Tiadakan Pengeras Suara dan Liburkan Kegiatan Masyarakat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Nyepi di Kabupaten Blitar, Desa Pasirharjo Tiadakan Pengeras Suara dan Liburkan Kegiatan Masyarakat

Editor: Rohman
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 03 Maret 2022 11:53 WIB

Upacara Tawur Kesanga yang digelar umat Hindu di Desa Pasirharjo dengan mengarak dan membakar ogoh-ogoh.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Toleransi antar umat beragama ditunjukkan masyarakat sebuah desa di Kabupaten . Tepatnya di , Kecamatan Talun, Kabupaten .

Meski Hindu bukan mayoritas agama yang dianut warga setempat, namun toleransi telah dipegang teguh seluruh masyarakat .

Tak seperti hari-hari biasa, dalam perayaan Hari , Kamis (3/3), suasana sepi sangat terasa di , saat menjalankan Catur Berata Penyepian.

Kepala Chusana mengatakan, kebiasaan ini telah dilakukan warganya sejak lama. Bahkan, umat Muslim yang menjadi agama mayoritas di meniadakan pengeras suara adzan saat .

Begitu pula dengan kegiatan masyarakat yang berpotensi menganggu kekhusukan dalam menjalankan ibadah juga dihentikan sementara.

"Di desa kami ada 350 orang penganut agama Hindu. Selama mereka menjalankan peribadatan nyepi, tradisi atau kebiasaan di desa kami memang pengeras suara adzan dan kegiatan lain yang berpotensi menganggu kekhusukan ditiadakan," ujar Chusana.

Chusana menambahkan, kebiasaan ini merupakan kesadaran warga masyarakat. Artinya tidak ada paksaan atau imbauan khusus.

"Hal ini adalah kesadaran dari masyarakat sendiri. Selain itu, warga kami yang beragama non Hindu bahkan ikut menjaga keamanan pura dan permukiman warga Hindu," tuturnya.

Sebelumnya, pada Rabu (2/3) kemarin, di menggelar Upacara Tawur Kesanga. Yakni upacara mengarak dan membakar ogoh-ogoh.

Perayaan Hari Raya di akan ditutup dengan Persembahyangan Gembak Geni di pura desa setempat Jumat 4 Maret 2022. (ina/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video