Turunkan Angka Stunting dan Bizi Buruk, Pemkab Madiun Gencar Sosialisasikan Gemarikan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Suhartono
Minggu, 13 Maret 2022 20:50 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sosialisasi program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk terus dilancarkan di Kabupaten Madiun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI.
Hal itu membuat Pemkab Madiun melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun langsung ikut menyikapi adanya program tersebut. Terbukti dengan adanya program bagi kelompok budidaya ikan yang ada di wilayah Kabupaten Madiun.
BACA JUGA:
Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
Song Osong Lombhung Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan di Bragang Bangkalan
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Kebut Layanan Sertifikat Tanah, Menteri ATR/BPN: Sudah Berjalan di 44 Kantor Pertanahan
"Kita bisa mengembangkan budidaya ikan air tawar, karena kita jauh dari laut. Selama ini kita sudah membina beberapa pembudidaya ikan," terang Nur Basuki selaku Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun kepada BANGSAONLINE.com usai sosialisasi gemar makan ikan di Gedung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Madiun, Minggu (13/3/2022).
Sebenarnya secara global hasil produksi dari para pembudidaya ikan dan hasil olahan dari bahan ikan tahun kemarin sudah mengalami kenaikan. Namun belum bisa menurunkan harga beli bagi masyarakat.
"Harga jual ikan di pasar sendiri masih lumayan tinggi karena kebutuhan ikan kita masih mengambil dari daerah lain dan pakan pabrikan juga masih relatif tinggi," tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...