Puji Menag Yaqut, Pendeta Ekstrem Minta Coret 300 Ayat Al Quran
Editor: tim
Senin, 14 Maret 2022 21:03 WIB
Ia lalu membandingkan dengan pemerintah China yang ia sebut telah menghapus ayat-ayat al-Quran yang kasar sehingga menurut dia, di China tak ada umat Islam yang jadi teroris.
Pendeta yang cara bicaranya seperti orang tak normal itu mengaku pernah menjadi guru di Pondok Pesantren Az-Zaitun Indramayu. Menurut dia, pondok pesantren Az-Zaiatun tempat teroris. "Tapi teroris berdasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa teroris itu tak datang dari sekolah Kristen. “Tak mungkin,” tegas pendeta ekstrem itu.
Banyak tanggapan di internet. Termasuk dari netizen yang beragama Kristen. Intinya semua jijik dengan pernyataan pendeta ekstrem itu.
"Saya beragama Kristen. Tapi saya nek nek dengan pendeta ini," tulis seseorang yang mengaku beragama Kristen.(tim)
.