Emil Klaim Tetap Solid, Meski Bayu Airlangga Mundur dari Demokrat
Editor: tim
Wartawan: Lan/rol
Jumat, 22 April 2022 23:13 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Partai Demokrat Emil Elestianto Dardak tak terlalu menanggapi mundurnya menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo, yakni Bayu Airlangga dari Demokrat. Emil mengklaim, saat ini seluruh DPC Demokrat di kabupaten/ kota di Jatim solid mendukung keputusan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya DPC Demokrat dari 38 kabupaten/ kota di Jatim saat pelantikan dirinya oleh AHY di Ballroom Pakuwon Imperial Surabaya, Jumat (22/4). Menurut Emil, kehadiran seluruh DPC Demokrat di Jatim menunjukkan seluruh kader mendukung keputusan AHY.
BACA JUGA:
Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Dukung Khofifah-Emil Satu Paket dengan Barra-Rizal, Demokrat Mojokerto Gelar Ikrar Bersama
Konsolidasi Pemenangan PKS, Khofifah: Mesin Sudah Panas, Optimis Menang
Khofifah-Emil Dinobatkan Ibuk Bapak Perangkat Desa se-Jatim
"Hari ini 38 DPC hadir menyampaikan konsistensi bahwa keputusan yang dipilih Ketum AHY diberikan dukungan yang saat ini saatnya bersatu. Tidak ada kubu Bayu, tidak ada kubu Emil, yang ada adalah kubu tegak lurus Ketum AHY," kata Emil.
Sebelumnya, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Partai Demokrat, setelah merasa didzalimi atas hasil Musda ke-VI Demokrat Jatim yang digelar di Surabaya pada 20 Januari 2022. Dimana DPP lebih memilih Emil Elestianto Dardak yang menjadi ketua DPD Demokrat Jatim ketimbang Bayu. Padahal Bayu meraih dukungan dari 25 DPC, sedangkan Emil hanya meraih 13 dukungan DPC.
"Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022," kata Bayu.
Bayu memastikan, keputusannya mengundurkan diri dari Partai Demokrat sudah bulat. Ia pun menegaskan alasan mundur dari Demokrat karena merasa dizalimi saat Musda Demokrat Jatim. Bayu merasa didzalimi Ketum Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) yang dirasanya tidak demokratis.