KAI Libatkan Relawan Peduli Perempuan di Kediri untuk Kampanye Anti Pelecehan Seksual di Kereta Api | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

KAI Libatkan Relawan Peduli Perempuan di Kediri untuk Kampanye Anti Pelecehan Seksual di Kereta Api

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 29 Juni 2022 21:40 WIB

Petugas KAI bersama relawan peduli perempuan saat menggelar kampanye anti pelecehan seksual di kereta api dengan membentangkan spanduk di Stasiun Kereta Api Kota Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melaksanakan kegiatan kampanye anti pelecehan seksual di stasiun dan di atas .

Kegiatan yang melibatkan relawan peduli perempuan seperti RGR (Relawan Gotong Royong) Kediri, PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri), dan YLPK, itu digelar di Stasiun , Rabu (29/6/2022).

Dalam kampanye tersebut, para relawan dan pegawai PT KAI membentangkan spanduk, poster, membagikan stiker, serta memberi sosialisasi kepada pelanggan tentang anti pelecehan seksual.

Umi Salamah, Ketua PDKK, mengatakan bahwa para kawan-kawan disabilitas merasa bangga karena dilibatkan dalam kampanye anti kekerasan dan anti pelecehan seksual, khususnya di .

"Kami senang dan bangga telah dilibatkan dalam kampanye ini, mengingat beberapa di antara kami juga sering naik . Untuk itu, kami mengajak para penumpang , khususnya penumpang perempuan yang pergi sendiri, agar selalu waspada dan hati-hati. Bila misalkan mengalami kekerasan dan pelecehan seksual, segera saja menghubungi petugas," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator , Irma Yulianti. Menurutnya, kekerasan dan pelecehan seksual kepada penumpang perempuan yang naik , bisa saja terjadi. Terutama perempuan yang pergi sendiri.

Karena itu, ia mengimbau kepada kaum perempuan yang pergi sendiri dengan naik angkutan umum agar memastikan tempat duduk yang akan ditempati aman.

"Sebisanya yang duduk di sebelahnya adalah sesama perempuan. Tapi kalau misalnya yang duduk di sebelahnya itu adalah lawan jenis, bila dimungkinkan bisa menghubungi petugas, untuk pindah tempat duduk. Kalau terpaksa tidak bisa pindah, maka harus selalu waspada dan hati-hati. Segera lapor ke petugas bila mengalami pelecehan seksual," kata Irma.

Hendra Wahyono, Vice President Daop 7 Madiun, mengatakan pihaknya telah mempunyai SOP di setiap gerbong . Bagi penumpang yang merasa terganggu (mengalami pelecehan seksual) bisa melapor ke petugas atau bisa menghubungi nomor telepon yang tertulis di di masing-masing gerbong .

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu telah viral video penumpang perempuan yang mengalami pelecehan seksual oleh penumpang laki-laki yang duduk di sebelahnya.

Pihak PT KAI telah dengan tegas mengatakan tidak akan memberikan ruang untuk tindakan pelecehan seksual di layanan . Pelecehan seksual bukan sebuah kasus yang sepele, karena menyangkut mental hak orang lain yang direnggut paksa oleh pelaku pelecehan. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video