Pascakenaikan Harga BBM, Disperindag Kabupaten Mojokerto Giatkan Operasi Pasar Murah
Editor: Rohman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Selasa, 13 September 2022 12:50 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto (Disperindag) Kabupaten Mojokerto menggiatkan operasi pasar murah. Hal tersebut dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, dan membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari pascakenaikan harga BBM.
"Untuk menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui dinas perindustrian dan perdagangan gencar melaksanakan kegiatan operasi pasar murah," kata Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (13/9/2022).
BACA JUGA:
Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani
Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Sabiul Muttaqien, Khofifah: Gravitasi Kuat Syafaat Rasul
24.000 Relawan Barra-Rizal Konsolidasi, Jenderal (purn) Tony, Tim Prabowo Kagum, Turun ke Mojokerto
Marak Love Scam Kedok Pengadaan Pulsa, PT Order Kuota Buka Suara soal Modus Penipuan ini
Menurut dia, kenaikan harga bahan bakar itu bakal membuat berbagai komoditas lainnya meroket. Operasi pasar murah yang dilaksanakan secara online pada hari ini, seperti di Kecamatan Mojosari dan sekitarnya dilakukan untuk membantu daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau.
Sebelumnya, lanjut Iwan, Disperindag Kabupaten Mojokerto telah memberikan informasi kepada masyarakat untuk mendaftar melalui aplikasi Sinergi Smart. Kemudian, harganya dapat langsung dicek di lapangan, dan masyarakat bisa memastikan harga di aplikasi lebih murah, efisien, praktis, dan tepat sasaran.
"Operasi pasar ini dilakukan secara online, memanfaatkan aplikasi yang dipunyai Disperindag. Aplikasi selalu diumumkan melalui media sosial agar kemudian masyarakat dapat mendengar dan langsung melakukan pemesanan. Sesuai pesanan yang masuk sudah habis 1 ton hari ini," ujarnya.
"Operasi pasar lebih condong ke harga beras naik, Disperindag Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Bulog untuk beras medium harganya per liter/kilo Rp8.700,00. yang dibungkus dalam kemasan 5 kg menjadi Rp43.500,00," tuturnya menambahkan.
Ia menyebut, ada dua skema yang diberikan kepada masyarakat. Pertama, skema pembelian operasi pasar secara online dan kemudian pasar secara konvensional.
"Ibu bupati tadi, sempat mengunjungi Operasi Pasar Murah di Kecamatan Mojosari, beliau sangat memberikan apresiasi dan semangat kepada petugas operasi pasar murah. Suksesnya OP Murah ini, akan kami tidaklanjuti ke beberapa pasar yang berada di Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.
Gaguk, warga setempat mengaku sangat bersyukur dengan adanya operasi pasar murah melalui aplikasi Disperindag Kabupaten Mojokerto itu.
"Sangat membantu, harganya murah murah di bawah harga pasar. Cara daftarnya sangat mudah, KTP yang asli terus isi formulir, lalu tulis rencana beli beras bersama minyak goreng goreng, kemudian ke lokasi yang sudah.ditentukan," ucap Gaguk. (ris/mar)