Tokoh Masyarakat Tanggapi Kelalaian Dinas Sosial Sampang soal ODGJ yang Tinggal di RPS
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mutammim
Rabu, 19 Oktober 2022 18:28 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kelalaian Dinas Sosial (Dinsos) Sampang dalam pengawasan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang kembali melahirkan, saat tinggal di rumah perlindungan sosial (RPS) dianggap mencoreng reputasi Kota Bahari. Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat yang tinggal di sekitar RPS, Heru Susanto.
"Mengapa saya katakan nama baik tercoreng. Karena kehamilan CM (wanita penderita ODGJ) ini penyebabnya dari Dinsos Sampang sendiri. Sebab, CM dibiarkan keluar masuk dari RPS," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).
BACA JUGA:
Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau
Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang
Menurut dia, nama baik Jalan Mutiara, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, yang merupakan tempat RPS itu juga menjadi korban atas lemahnya pengawasan dari dinas sosial setempat. Ia pun mengaku tidak mengetahui rupa dari wanita penderita ODGJ yang melahirkan dua kali di sana.
"Dalam kejadian ini, Dinsos Sampang tidak melaporkan pada APH (aparat penegak hukum) dan mencukupkan dengan sumpah para penjaga keamanan, sedangkan hal seperti ini sudah terjadi kedua kalinya pada CM yang sudah menjadi penghuni tetap di RPS," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...