Mitigasi Bencana Saat Terjadi Gempa Bumi dan Gunung Meletus

Editor: Annisa'a Ambarnis
Minggu, 11 Desember 2022 10:46 WIB

Mitigasi Bencana Saat Terjadi Gempa Bumi dan Gunung Meletus. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Indonesia sangat rawan dengan bencana, seperti bencana gunung meletus dan gempa bumi, sehingga masyarakat perlu mengetahui langkah mitigasi bencana yang benar dan tepat.

Gempa bumi bersifat merusak, dapat terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Walaupun berlangsung dalam waktu yang singkat, bencana gempa bumi dapat merusak bangunan, jalanan, jembatan dalam sekejap.

Adapun upaya mitigasi bencana gempa bumi:

Saat di dalam bangunan, Anda dapat berlindung di bawah meja untuk menghindari benda-benda yang mungkin jatuh. Jika tidak ada meja, Anda dapat melindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu.

Hindari penggunaan lift saat gempa terjadi, dan gunakanlah tangga darurat.

Saat di luar bangunan, Anda dapat mencari tanah lapang atau lapangan terbuka. Jangan berdiri di dekat pohon, sumber listrik, dan gedung yang memungkinkan akan roboh.

Apabila Anda berada di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari tempat yang rawan longsor.

Jika Anda berada di dalam mobil, maka berhentilah di bahu kiri jalan. Jangan berhenti di atas jembatan atau rambu-rambu lalu lintas.

Mitigasi bencana gunung meletus:

Upaya mitigasi bencana gunung meletus dapat Anda lakukan dengan melihat tanda-tanda yang terjadi. Gunung berapi yang akan meletus biasanya ditandai dengan suhu udara di sekitar gunung meningkat. Selain itu terjadi kekeringan di perairan sekitar gunung dan terdengar suara gemuruh dari gunung berapi.

Anda perlu mengetahui jalur evakuasi. Anda juga perlu menghindari area lereng, sungai dan daerah aliran lahar agar terhindar dari bahaya banjir lahar dingin.

Anda perlu memastikan keberadaan diri Anda apakah sudah berada pada radius aman dari erupsi, jika masih dalam zona berbahaya, segera berlindung di shelter perlindungan.

(an)

1 2 Tampilkan Semua