Gubernur Khofifah Apresiasi Akreditasi Tata Kelola Organisasi dan Kinerja MUI Jatim 2022
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 28 Desember 2022 20:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang melakukan standarisasi akreditasi tata kelola organisasi MUI. Khofifah juga memuji MUI Jatim yang telah menginisasi gelaran evaluasi akhir tahun dan mengadakan anugerah kinerja tahun 2022 di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (28/12/22).
Pasalnya, kegiatan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap agenda tersebut bisa menjadi referensi bagi MUI lain di nusantara dalam melakukan standarisasi akreditasi tata kelola organisasi serta evaluasi kinerja melalui akreditasi kepada MUI kabupaten/kota.
BACA JUGA:
Nikahkan Anak Ke-3, Yusuf Mannagalli dengan Jihan Qonitatillah, Khofifah Gelar Pasrah Tinampi
Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
"Terkait akreditasi tata kelola organisasi MUI serta evaluasi program MUI 2022, menurut saya banyak hal yang bisa dijadikan catatan sekaligus dijadikan best practice bagi MUI daerah lain. Akreditasi tata kelola organisasi dan kinerja MUI ini barang baru dan patut dicontoh," kata Gubernur Khofifah.
Ia menjelaskan, akreditasi yang dilakukan MUI Jatim ini memberikan referensi bagi MUI kabupaten/kota dalam hal pengembangan manajerial skil, kerja sama, organisasi, dan pelayanan publik.
"Tadi kita bisa melihat juara umumnya Gresik, ini hal baru. Ini apresiasi atas akreditasi secara manajemen dan pengorganisasian. Lalu ada dari Surabaya, Banyuwangi, Pasuruan, dan Batu, itu 5 besar," terangnya.
Orang nomor satu di Jatim ini juga mengungkapkan bahwa MUI Jatim telah ikut serta dalam proses penguatan sertifikasi halal untuk UKM-UKM di Jawa Timur dan juru sembelih halal (juleha). MUI Jatim melalui LPPOM telah menandatangani hampir 4.000 sertifikasi halal yang diajukan.
"Peran MUI Jawa Timur pada proses penguatan sertifikasi halal ini luar biasa, termasuk adalah sertifikasi untuk juleha atau juru sembelih halal," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...