Pemkab Bondowoso akan Kembangkan Wisata Batu Solor
Selasa, 09 Juni 2015 20:08 WIB
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Bondowoso, salah satu kabupaten di Jawa Timur banyak menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Salah satunya, sebuah batu besar yang tersusun rapi.
Batu ini masih berdiri tegak di tengah perbukitan yang masih terjaga secara alamiah, di Desa Solor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso.
BACA JUGA:
Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten
Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run
Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini
4 Air terjun di Bondowoso yang Wajib Dijelajahi
Batu solor ini cukup unik, sebab hampir sama dengan sebuah situs warisan dunia yakni Stonehenge di Wiltshire, Inggris.
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni mengatakan bahwa batu ini adalah batu situs prasejarah yang umurnya ribuan tahun. Meski sudah ribuan tahun, namun hingga kini batu tersebut masih berdiri tegak, dan alami.
“Batu ini adalah batu megalitikum. Saat ini pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, serius mengangkat potensi wisata batu solor ini, dan akan dijadikan destinasi wisata baru di Bondowoso,” ujar orang nomor satu di Bondowoso, saat acara Sarasehan dengan wartawan se-Jawa Timur, di Pendopo, beberapa waktu lalu.
“Saya pikir batu solor merupakan destinasi wisata baru di Bondowoso, sebab tidak kalah dengan di Inggris," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pariwisata saat ini sudah mulai memromosikan potensi wisata yang ada di Bondowoso mulai dari kawah Ijen, kawah Wurung, Tancak Kembar, Pemandian Tasnan, desa wisata, pemandian air, dan wisata batu solor.
“Promosi yang dilakukan Pemkab, baik melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D), dan juga lewat promosi lain, yakni dengan kerjasama dengan pihak agen traveling, maupun lembaga-lembaga yang berkompeten di bidang pariwisata,” tambah dia.
Namun kata Bupati, tak mudah untuk menuju lokasi batu solor, diperlukan upaya cukup keras. Sebab, akses jalan menuju ke wisata alam batu solor hanyalah jalan makadam. Selain melewati pemukiman warga, juga akan melewati perbukitan, serta persawahan.
Namun, dia menengaskan, meski akses ke lokasi terbilang cukup susah, terutama saat musim penghujan, semuanya akan terlunasi ketika tiba di lokasi batu solor.
“Ketika sampai di lokasi, maka pengunjung yang merasa lelah dan letik akan terlunasi dengan keindahan batu susun solor, sebab kita akan merasakan seperti berada di Stonehenge Inggris,” tuturnya.
Salah satu pengunjung, Abdul Holik mengaku kagum dengan batu solor yang masih tersusun rapi di perbukitan yang penuh dengan seribu tantangan. “Meski tadi cukup capek karena jalan ke Solor rusak, dan lokasinya jauh, namun kami cukup puas melihat dari jarak dekat batu solor. Saya sangat takjub, dan ini menurut saya potensi wisata baru di Bondowoso,” ungkapnya. (gik/ros)