Musim Kemarau, Dinkes Kota Batu Imbau Warga Waspadai Penyakit ISPA
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Kamis, 08 Juni 2023 10:07 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mengingatkan masyarakat terkait beberapa penyakit yang berpotensi timbul menyertai awal musim kemarau. Salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
dr. Suzana Indahwati, Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, mengatakan ISPA rawan menyerang manusia di awal musim kemarau yang kadang disertai hujan.
BACA JUGA:
Atasi Wisatawan Membeludak, Pemkot Batu Bakal Bangun Tempat Parkir Baru Sistem Gate di Alun-Alun
Kronologi Sepasang Kekasih Pegawai Hotel di Batu Buang Janin Hasil Aborsi di Toilet
Khofifah Resmikan Griya Khitan NUBAT Kota Batu
Pesan Gus Iqdam di Pengajian Akbar Kota Batu
"Musim kemarau dapat menyebabkan peningkatan debu dan partikel yang mengambang di udara. Hal ini dapat memicu iritasi saluran pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi seperti pilek, flu, bronkitis, atau pneumonia," ujar Suzana, Kamis (8/6/23).
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan diri dan menghindari paparan debu yang berlebihan dengan menggunakan masker saat diperlukan untuk melindungi saluran pernapasan.
Selain infeksi saluran pernapasan, awal musim kemarau biasanya juga menyebabkan kulit rentan mengalami dehidrasi dan iritasi. Beberapa masalah kulit yang umum terjadi adalah kulit kering, eksim, ruam, atau infeksi jamur.
"Kami menyarankan agar masyarakat menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap, minum cukup air, dan menjaga kebersihan kulit," terang Suzana.
Selain itu, dehidrasi juga mengancam kesehatan pada awal musim kemarau akibat panas dan keringnya cuaca selama musim kemarau. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, mulut kering, serta gangguan fungsi organ.
Ia menyarankan masyarakat minum air yang cukup, minimal dua liter per hari, serta menghindari konsumsi alkohol dan minuman berkafein.
Terakhir, Suzana mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang bisa ditimbulkan oleh nyamuk. Seperti demam berdarah dan chikungunya.
Sebab walaupun musim kemarau, terkadang hujan masih turun sehingga menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
"Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur, untuk melindungi diri dari penularan Covi-19 dan penyakit lainnya," pungkasnya. (asa/rev)