Sejarawan Toha Sesalkan Pembongkaran Makam yang Diyakini Syakh Mohammad Nur Alamsyah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sejarawan Toha Sesalkan Pembongkaran Makam yang Diyakini Syakh Mohammad Nur Alamsyah

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Jumat, 22 September 2023 10:11 WIB

Mochammad Thoha dan makam yang diyakini menjadi lokasi Syakh Mohammad Nur Alamsyah dikebumikan sebelum dibongkar. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pembongkaran kuburan yang diyakini sebagai Makam Syakh Mohammad Alamsyah di sekitar Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Kawasan , Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, terus menuai kontroversi.

Muchammad Toha menyesalkan pembongkaran makam tersebut yang menurutnya tergesa-gesa.

"Dikaji dulu kebenarannya keberadaan makam itu, benar tidak ada, atau sebaliknya ada," ucap Toha kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (22/9/2023).

Menurut Toha, kalau memang makam itu tidak ada jasadnya, maka harus dibuktikan secara ilmiah. Begitu sebaliknya, jika makam itu diyakini warga adalah kuburan Syakh Mohammad Nur Alamsyah, maka harus ditelusuri.

"Jadi, jangan cepat mengambil kesimpulan, buktikan dulu, faktanya ada atau tidak," tutur Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang ini.

Toha mengaku prihatin jika kejadian pembongkaran makam sesorang yang dianggap tokoh oleh masyarakat terus terjadi. Kondisi ini akan menjadi preseden buruk. Sebab, akan banyak makam tokoh-tokoh yang hilang, sehingga tak bisa diketahui oleh generasi yang akan datang.

"Saya akui di Kabupaten Gresik sering ada upaya untuk pembongkaran makam para tokoh yang jadi panutan masyarakat," ungkapnya.

Toha lantas mencontohkan kasus rencana pembongkaran makam di depan Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gresik.

Masyarakat Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik, mengenal makam tersebut sebagai Makam Raden Supeno, yang merupakan tokoh dan panutan masyarakat.

"Saat akan dibongkar waktu itu, warga Ngipik marah. Ramai. Akhirnya makam tidak jadi dibongkar," ungkap Toha.

Toha berjanji akan menelusuri keberadaan makam yang diyakini sebagai itu. (hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video