Menpora Persilahkan Roy Suryo Lapor Polisi soal Dugaan Rekayasa Rekaman 'Match Fixing'
Sabtu, 04 Juli 2015 22:10 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahwari mempersilakan pakar telematika Roy Suryo melaporkan dugaan pengaturan skor pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 Singapura, ke polisi.
"Silakan saja Pak Roy Suryo melapor ke polisi, terkait dugaan pengaturan skor itu," kata Imam Nahrawi dalam keterangan persnya seusai menghadiri acara dialog Wawasan Kebangsaan di gedung Rato Ebuh, Bangkalan, Sabtu (4/7).
BACA JUGA:
Pembukaan ASEAN University Games 2024, Pj Adhy: Kehormatan Bagi Jatim Jadi Tuan Rumah
Imam Nahrawi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Usai Jalani 7 Tahun Penjara
Pernah Dijanjikan Jadi PNS, Mantan Atlet Atletik SEA Games Asal Sampang Hanya Jadi Guru Honorer
Menpora Sebut Indonesia akan Berangkatkan 599 Atlet ke SEA Games 2023 di Kamboja
Dilansir dari Antara, Menpora mengemukakan hal ini menanggapi tudingan pakar telematika itu yang menyebutkan bahwa rekaman percakapan itu rekayasa dan disinyalir dilakukan di lantai tiga gedung Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Bahkan, Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ini justru menganggap Roy Suryo hanya cari panggung di tengah polemik persepakbolaan nasional. “Kalau mencari panggung, cari yang lebih baik. Apalagi kalau punya kemampuan seperti (telematika) itu,” ucap Imam.
Imam juga menjelaskan bahwa jika mantan Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memang mempunyai kemampuan, seharusnya itu dijadikan modal untuk mengungkap mafia bola.
Imam Nahrawi balik berkomentar bahwa saat Kemenpora dipimpin oleh Roy Suryo banyak permasalahan yang hingga kini belum terselesaikan.
"Tapi kita tidak boleh berhenti dengan adanya gangguan ini. Turnamen harus tetap jalan, dan saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bangkalan karena telah menyiapkan stadion sebagai tempat berlangsungnya turnamen," kata Imam Nahrawi.
Menpora berada di Bangkalan menghadiri acara dialog bertajuk "Peningkatan Wawasan Pemuda Melalui Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" yang digelar di gedung Rato Ebuh setempat. (ana/ns)
sumber : antara