Demi Pemilu 2024 Damai, Pemkot Kediri Hadiri Webinar Penguatan Nilai Sejarah Kemendagri
Editor: Novan
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 05 Desember 2023 10:18 WIB
Kepala Kesbangpol Kota Kediri, Bagus Hermawan tak memungkiri di era digital ini sangat banyak berita hoax atau ujaran kebencian.
Hal tersebut berpotensi memicu perpecahan persatuan bangsa Indonesia terutama saat mendekati penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
“Jika kita tetap biarkan maka akan terjadi perpecahan dimasyarakat. Perpecahan inilah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak – pihak yang kontra dengan ideologi bangsa yaitu Pancasila,” kata Bagus.
Maka dari itu, Pemkot Kediri melibatkan semua pihak termasuk tokoh agama di Kota Kediri untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan terutama sejarah Kota Kediri.
Dengan cara yang efisien, informati dan mudah dipahami kepada semua elemen masyarakat.
Selain itu, sekolah juga dituntut untuk mengenalkan para anak didiknya tempat - tempat bersejarah di Kota Kediri .
Khususnya yang mengandung nilai – nilai luhur untuk menanamkan rasa persatuan dan kesatuan.
“Agar generasi penerus bangsa mengetahui bagaimana perjuangan dalam merebut kemerdekaan, pengorbanan, serta semangat cinta tanah air para pejuang yang terekam dalam sejarah dapat menanamkan dan mengikat rasa persatuan dan kesatuan dalam diri mereka,” pungkas Bagus.
Dalam webinar tersebut, Ditjen Politik dan PUM menghadirkan dua narasumber, yaitu praktisi sejarah Prof. Anhar Gonggong dengan tema paparan Pentingnya pemahaman nilai-nilai sejarah serta Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Sejarah Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Linda Sunarti dengan tema paparan Pentingnya pemetaan situs-situs atau tempat-tempat bersejarah.(uji/van).