Kolaborasi Uniwara dan Warga Desa Rembang Hasilkan Gagasan Desa Edu-Wisata Bunga Sedap Malam | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kolaborasi Uniwara dan Warga Desa Rembang Hasilkan Gagasan Desa Edu-Wisata Bunga Sedap Malam

Editor: Redaksi
Sabtu, 30 Desember 2023 15:15 WIB

Uniwara menjalankan program pengembangan potensi Desa Rembang selama 2 tahun penuh.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan kini menjadi bintang gemilang dalam perjalanan pemberdayaan masyarakat. Di balik suksesnya, terdapat peran penting dari kelompok penggagas kegiatan pemberdayaan yang terdiri dari para peneliti bidang bahasa, budaya, dan kewirausahaan, dari () Pasuruan.

telah berkomitmen selama 2 tahun penuh dalam menjalankan program pengembangan potensi , mengawali inovasi riset pada tahun 2022 dan melanjutkannya dengan program konstruktif pada tahun 2023.

Pada tahun pertama, Tim Pengembangan Inovasi Riset Mahasiswa menciptakan terobosan luar biasa dengan mengembangkan produk turunan alternatif teh bunga sedap malam. Produk ini kemudian diberi nama teh tuberosa, menggabungkan keunikan nama latin sedap malam dengan kualitas rasa yang istimewa.

Inovasi ini bukan hanya mengangkat nilai produk lokal, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat .

Tahun 2023 menjadi babak baru dalam perjalanan di . Ada dua tim yang terlibat dalam memperkuat kontribusi mereka. Tim pertama, terdiri dari mahasiswa, melanjutkan eksplorasi produk turunan dengan mengembangkan sirup bunga sedap malam dan saripati bunga.

Langkah ini tidak hanya menciptakan diversifikasi produk, tetapi juga meningkatkan nilai tambah bagi bunga sedap malam, sumber utama penghidupan masyarakat.

Tim kedua, yang terdiri dari dosen , membawa konsep rekonstruksi lanskap bahasa dan pemanfaatan eco-folklor ke dalam fokus. Aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya lokal dan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

Dengan keterampilan dan pengetahuan yang mendalam dalam bidang bahasa dan budaya, tim dosen berupaya menghadirkan pendekatan yang holistik untuk meningkatkan potensi .

Keberhasilan program ini sejalan dengan komitmen dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan berbasis riset dan inovasi.

Melibatkan para peneliti bidang bahasa, budaya, dan kewirausahaan, membawa dampak positif yang tidak hanya terasa dalam peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga dalam pelestarian budaya lokal dan lingkungan.

Melalui kegiatan rekonstruksi lanskap bahasa dan pemanfaatan eco-folklor, semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata edukasi berkelanjutan.

Inisiatif ini juga memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk menjalankan program serupa, menjadikan sebagai agen perubahan yang mendorong kemajuan berkelanjutan di tingkat lokal.

Penting untuk mencatat bahwa keterlibatan bukanlah sekadar proyek singkat, melainkan sebuah komitmen jangka panjang untuk membantu masyarakat mencapai kemandirian ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan kolaborasi yang kuat antara peneliti, mahasiswa, dan masyarakat lokal, program ini menjadi contoh teladan bagi universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya dalam memberikan dampak positif di masyarakat.

, yang dulu dihadapkan dengan tantangan, kini menjadi percontohan transformasi positif yang memancarkan sinar harapan bagi masa depan yang lebih cerah.

Kegiatan ini didukung pendanaannya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui skema hibah program pengabdian kepada masyarakat tahun 2023 melalui sistem informasi Bima (basis informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). (*)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video