Tembus Rp1,3 Triliun, Bupati Sidoarjo Tegaskan Pajak untuk Pembangunan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tembus Rp1,3 Triliun, Bupati Sidoarjo Tegaskan Pajak untuk Pembangunan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mustain
Rabu, 24 Januari 2024 21:58 WIB

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, saat menyerahkan penghargaan ke perusahaan yang patuh pajak. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penerimaan pajak daerah di pada 2023 tembus hingga Rp1,302 triliun. Penerimaan pajak daerah ini melampaui dari target yang ditetapkan, yakni Rp1,215 triliun.

Berdasarkan data dari Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) menyatakan, kenaikan penerimaan pajak itu berturut-turut sejak 2020 hingga 2023 mencapai kenaikan sebesar 40,18 persen atau sebesar Rp373 miliar.

Bupati , Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa , mengapresiasi seluruh wajib pajak yang telah patuh dalam membayar pajak, serta kepada stakeholder yang telah bekerja keras dalam mengoptimalkan pendapatan.

"Tingginya capaian penerimaan pajak ini diharapkan dapat diinvestasikan kembali untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten ," tuturnya saat Launching Pajak Daerah Tahun 2024, Rabu (24/1/2024).

Ia mengungkapkan, uang pajak kembali ke masyarakat lewat peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya seperti revitalisasi ruang terbuka hijau. Menurut dia, capaian pajak ini juga dapat memberikan titik equilibrium (keseimbangan) kepada seluruh masyarakat.

"Kami tidak hanya mengejar angka, namun yang kami kejar adalah eksositem yang kuat dan mencapai titik equilibrium. Sehingga, dengan tingginya capaian pajak ini nantinya akan kembali untuk masyarakat sebagai contoh tetap masifnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten tujuannya untuk memperlancar konektivitas antarwilayah desa dan kecamatan," ujarnya.

Kepala BPPD , Ari Suryono, mengatakan bahwa tingginya penerimaan pajak ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

"Masifnya pembangunan yang dilakukan oleh Bupati menjadi wujud tercapainya penerima pajak tahun 2023. Tahun ini, BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) mencapai 466 miliar," katanya.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) , Heri Hermawan, menyebut tingginya penerimaan pajak pada sektor BPHTB merupakan efek domino dari masih tumbuhnya pembangunan terutama sektor perumahan di .

"Lahan di masih banyak yang potensial di bandingkan Surabaya, sehingga banyak pengembang yang beralih kesini, tentunya hal ini sangat potensial," ucapnya.

Di acara yang sama, Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad P Bolombo mengapresiasi kinerja Pemkab yang berhasil meraih penerimaan pajak melebihi target.

"Saya apresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten dan saya juga titip agar semua ini linier dan berbanding lurus dengan pelayanan publik yang semakin baik. Sebab, dengan pelayanan baik, maka masyarakat akan sadar akan pajak," paparnya.

La Ode juga menyebut untuk mempertahankan penerima pajak ini dibutuhkan riset dan survey untuk mencari pontensial pajak dan objek pajak.

"Jangan sampai lengah, sebab jika pajak turun maka pembangunan ikut turun. Pertahankan dan cari cara persuasif untuk meningkatkan kesadaran sahabat pajak di ," pungkasnya.

Sementara itu, dalam acara Launching Pajak Daerah Tahun 2024 ini, Bupati memberikan penghargaan kepada Forkopimda yang dinilai berkontribusi meningkatkan penerimaaan pajak daerah. Penghargaan serupa juga diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Kota Delta yang patuh membayar pajak daerah. (sta/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video