Rektor Unmer Pasuruan Pimpin Deklarasi Pemilu Damai | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rektor Unmer Pasuruan Pimpin Deklarasi Pemilu Damai

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 05 Februari 2024 18:50 WIB

Deklarasi pemilu damai yang berlangsung di Unmer Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Deklarasi pemilu damai digelar di Universitas Merdeka (Unmer) , Senin (5/2/2024). Agenda tersebut digelar dalam rangka menghasilkan pesta demokrasi yang bermartabat, dan sejuk, tanpa provokasi.

"Kami mengajak warga, khususnya mahasiswa mendukung Pemilu damai," kata Rektor Unmer , Sulistyawati.

Menurut dia, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pesta demokrasi berjalan aman, kondusif, terkendali. Sebab, dinamika politik pada dianggap mengancam demokrasi serta menimbulkan konflik horizontal akan membahayakan berbangsa dan bernegara.

"Sehingga, civitas academica Universitas Merdeka mempunyai kesadaran moral untuk demokrasi yang sehat agar Indonesia tetap utuh dan mampu melahirkan pemimpin bangsa yang mampu membawa Indonesia sebagai bangsa yang adil dan makmur," paparnya.

Selain rektor, deklarasi itu dipelopori oleh Ketua BEM Unmer , M. Aqsal Maulana, dan civitas academica. Mereka menyatakan sikap tegas dan komitmen bersama yang berbunyi sebagai berikut, "Menolak Segala Bentuk Provokasi dan Kampanye Hitam."

"Kami mengecam keras segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong (hoaks) yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa dan mengganggu kelancaran pesta demokrasi."

"Kami menolak dengan tegas kampanye hitam yang menyerang karakter dan martabat kandidat maupun pihak lain, serta praktik politik uang yang merusak integritas pemilu."

"Kami mengimbau seluruh peserta pemilu, tim sukses, dan pendukung untuk mengedepankan nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan sportivitas dalam berpolitik."

Mereka juga mendorong pemilu damai dan berkualitas, dalam artian mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab, serta mendukung penyelenggaraan pemilu yang transparan, akuntabel, dan profesional, serta bebas dari intervensi pihak manapun. 

Kemudian, menyerukan kepada seluruh elemen untuk mengawasi jalannya pemilu dengan jeli dan melaporkan setiap kecurangan yang terjadi kepada pihak berwenang. Lalu, berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama masa kampanye hingga pemungutan suara.

Selanjutnya, menolak untuk terprovokasi oleh aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum dan menjurus ke tindakan anarkis. Seluruh masyarakat diminta untuk tetap menjaga hubungan persaudaraan dan kebersamaan meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.

"Bersama-sama, kita wujudkan pemilu yang damai, adil, dan berkualitas," bunyi pernyataan yang dibacakan Aqshal. (afa/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video