Jalur Pendakian Dibuka, Semeru Layaknya Pasar
Jumat, 14 Agustus 2015 22:08 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TBTS) karena jumlah pendaki yang tertahan di Pos Cek Poin Pendakian di Desa Ranu Pane jumlahnya terus bertambah. Saking banyaknya, pos tersebut sampai seperti pasar.
"Jalur pendakian terlalu padat, sehingga ramai seperti layaknya pasar saja. Bagi kami pendaki, yang sangat diharapkan adalah kesunyian sehingga alam terlihat natural. Kalau ramai seperti ini, mendaki Semeru layaknya berkeliling pasar saja. Sehingga kurang asyik lagi," demikian ungkap Yuswanto, pendaki asal Lumajang.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Kunjungi Puncak B29 Lumajang, Pj. Gubernur Adhy Ajak Wisatawan Nikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
Harapan Pj Gubernur Jatim saat Resmikan Wisata Baru Desa Tumpak Selo
"Sampai pagi tadi, 300 lebih pendaki yang telah berkumpul di Pos Cek Poin Resrot TNBTS di Desa Ranu Pane, kami izinkan untuk melakukan pendakian setelah melakukan registrasi," kata DR Ir Ayu Dewi Utari, Msi Kepala Balai Besar TNBTS seperti dilansir suarasurabaya, Jumat (14/8).
Dalam proses registrasi yang dilakukan petugas Resort TNBTS, seluruh pendaki kembali ditekankan untuk mematuhi peraturan pendakian. Terutama batas pendakian sampai titik Kalimati saja.
"Hal ini dituangkan dalam surat pernyataan yang dibuat dan ditanda-tangani pendaki sendiri. Jika dilanggar, maka untuk kesekian kalinya kami ingatkan, resikonya ditanggung sendiri," paparnya.
Untuk kuota pendakian, hari ini Balai Besar TNBTS masih membatasi 500 orang saja yang dizinkan naik. Namun mulai Sabtu (15/8) hingga Selasa (18/8), kuota pendakian akan ditambah menjadi 1.000 pendaki perharinya." Kuota kami tambah menjadi 1.000 pendaki hanya 4 hari saja," pungkas Ayu Dewi Utari.
sumber : suarasurabaya