Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Kamis, 19 September 2024 20:21 WIB

SPBU di Dusun Mulung Kabupaten Tuban yang pelayanannya dikeluhkan oleh konsumen.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan stasiun pengisian bakar umum (SPBU) di Dusun Mulung, , Kecamatan Merakurak, Kabupaten , dinilai tidak profesional oleh konsumen.

Para petugas atau operator di SPBU tersebut diduga tidak menerapkan SOP yang ditetapkan oleh .

Sholeh (35), konsumen asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten , mengungkapkan bahwa SPBU yang terletak di Jalan Raya -Merakurak itu tidak mengatur tempat untuk pengisian BBM antara yang subsidi dan non-subsidi.

Selain itu, SPBU di Dusun Mulung juga sering hanya mengoperasikan satu pompa, meskipun tersedia dua pompa untuk jalur sepeda motor.

Tidak hanya itu, operator terkadang juga tidak memberikan cetakan bon sebagai bukti pembelian.

"Jadi pelayanannya parah banget, Mas," kata Sholeh pada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Menurut dia, pelayanan buruk di SPBU Mulung sudah lama dikeluhkan oleh para konsumen. Karena itu, pihaknya meminta segera menindaklanjuti keluhan tersebut agar ada pembenahan.

"Semoga segera turun tangan. Jangan sampai masyarakat dirugikan terus," harapnya.

Sementara Bambang (52), konsumen asal Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten , mengaku seringkali mendapati SPBU Mulung melayani motor yang tangki bensinnya sudah dimodif untuk pembelian BBM pertalite hingga puluhan liter.

Hal itu menyebabkan antrean panjang hingga mengular.

"Hal ini harus segera ditindaklanjuti, karena juga terjadi pada pembelian BBM solar juga," ungkapnya.

Dikonfirmasi mengenai keluhan konsumen mengenai buruknya pelayanan di SPBU Mulung, Ahad Rahedi, Area Manager Communication Relation Patra Niaga Regional Jatimbalinus, berjanji akan turun lapangan guna menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Baik akan kami cek di lapangan," tutur Ahad.

Ia pun meminta kepada masyarakat agar melapor kepada Patra Niaga jika ada yang dirugikan oleh pihak SPBU. (wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video