Menilik Pengabdian Penjaga Candi Sumur di Sidoarjo, tetap Mengabdi meski Honor Dibayar Triwulan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menilik Pengabdian Penjaga Candi Sumur di Sidoarjo, tetap Mengabdi meski Honor Dibayar Triwulan

Kamis, 17 September 2015 23:15 WIB

RITUAL - Candi sumur juga kerap dijadikan tempat untuk persembahyangan. foto: satria muhlis/BANGSAONLINE

Selain menjadi cagar , Candi Sumur juga dijadikan sebagai ritual yang dilakukan pada waktu nenek moyang.

"Di sini biasanya juga dibuat untuk ritual. Tapi jangan salah, ritual ini bukan hal mistis. Ini bisa di sebut juga sebagai persembahyangan umat dahulu," terang Rusdi.

Untuk mengunjungi Candi Sumur yang dibuka untuk umum tersebut, gratis tanpa dipungut biaya. Biasanya candi sumur dikunjungi mulai dari siswa, mahasiswa, sampai mancanegara dengan berbagai keperluan seperti berfoto, study tour dan penelitian. Candi Sumur berada di sebelah barat atau sekitar 100-200 meter dari Candi Pari.

Candi Sumur didirikan pada masa yang sama dengan Candi Pari. Menurut laporan J. Knebel pada tahun 1905-1906, Candi Sumur dan Candi Pari didirikan untuk mengenang tempat hilangnya seorang sahabat atau adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya. Pada bangunan candi ini tidak ditemukan ukiran atau relief-relief yang menghiasi dinding atau kaki candi. (satria muhlis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video