Pemkot Probolinggo Resmikan Patung Dan Launching Replika Batik Kuno | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemkot Probolinggo Resmikan Patung Dan Launching Replika Batik Kuno

Senin, 12 Oktober 2015 19:16 WIB

Tampak Wawali Suhadak secara simbolis meresmikan Replika Batik Kuno. foto: andi/BANGSAONLINE

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebagai sebuah penghargaan dan bentuk komitmen atas seni dan budaya para leluhur. Pemerintah Kota Probolinggo melalui Wakil Walikota, HM. Suhadak meresmikan patung dan melaunching Replika Batik kuno di museum dr. Mohammad Saleh, Senin (12/10).

Acara yang cukup meriah itu, mendapat sambutan positif masyarakat. Selain dihadiri Wakil Walikota, HM. Suhadak mewakili Walikota, Hj. Rukmini SH. MSi tampak hadir pula Kapolresta, Dandim, Sekdakot, Jhony Haryanto, sejumlah kepala satker, pelajar, dan pelaku seni dan budaya se-Kota Probolinggo. Hadir pula keturunan dr Mohammad Saleh, yang menghibahkan museum dr Mohammmad Saleh kepada Pemkot Probolinggo.

Acara peresmian dan launching itu sendiri ditandai dengan penekanan tombol yang diikuti pembukaan tirai, menandakan launching replika batik kuno itu diresmikan secara simbolis.

Menurut Wakil Walikota, HM. Suhadak, peresmian dan launching ini merupakan sebuah komitmen Pemkot untuk menghargai hasil karya dan seni para nenek moyang. Apalagi, peresmian patung dr. Mohammad Saleh itu ada hubungan erat dengan Kota Probolinggo.

Sebab, dr Mohammad Saleh adalah pendiri partai politik pertama di Indonesia. Karena itu, sudah sepatutnya warga mengapresiasi jasa dr Saleh. Keberadaan patung diharapkan membuat warga mengingat perjuangan para pahlawan bangsa.

“Launching batik kuno asli Kota Probolinggo juga menunjukkan bahwa, leluhur kita menghasilkan karya seni yang sangat tinggi. Hal itu terbukti dari banyaknya motif batik yang dihasilkan. Setidaknya, ada 151 motif batik. Kita harus melestarikannya sebagai aset bangsa Indonesia,” katanya.

Museum dr Saleh semakin lengkap setelah dilengkapi dengan replika batik. Setelah di-launching Wawali, sebanyak 60 motif batik sudah bisa dilihat warga dan wisatawan di museum dr Moh. Saleh. Sedangkan 91 motif batik lainnya, akan direplikasi tahun 2016 mendatang, dengan anggaran Rp 70 juta rupiah.

Selanjutnya, motif batik-batik kuno tersebut akan menjadi seragam PNS, melalui seleksi dan secara bertahap. Tak hanya di tingkat satker. Batik motif Kota Probolinggo juga akan diterapkan ke sekolah-sekolah. Supaya pelajar kian mencintai batik, sebagai warisan budaya. (ndi/rev)

 

 Tag:   pemkot probolinggo

Berita Terkait

Bangsaonline Video