Warga Kediri Ritual Bersih Desa dengan Sesaji Miras
Jumat, 23 Oktober 2015 15:53 WIB
Dalam perjalanan menuju makam, di barisan depan ada 144 gadis perawan yang disediakan. "Perawan di sini kami gambarkan seperti bidadari turun dari kahyangan," ujarnya.
Sementara itu, terkait adanya rebutan tumpeng raksasa, diharapkan, masyarakat yang merasakan hasil tumpeng bisa mendapatkan rejeki dan keberkahan dalam hidupnya.
Biasanya, acara berlanjut pada malam hari dengan menggelar kesenian tayub yang diadakan di rumah juru kunci. Hal tersebut juga untuk melestarikan kebudayaan kesenian tayub yang saat ini mulai ditinggalkan. (rif/rev)