Lagi, Bayi Tiga Bulan Meninggal karena Kabut Asap
Jumat, 30 Oktober 2015 23:28 WIB
PALEMBANG, BANGSAONLINE.com - Jumlah korban akibat kabut asap terus bertambah. Terbaru, Bilfaqi Arka Alteza, bayi 3 bulan 24 hari ini mengembuskan napas terakhirnya setelah didiagnosis mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Erwin Soleh, ayah Arka, menuturkan anaknya sempat dikira hanya mengalami flu biasa. Karena anaknya sempat mengalami batuk dan pilek sama halnya dengan banyak tetangganya. "Kami tidak menyangka sakit tersebut berujung pada kematian. Seminggu lalu sempat dibawa ke klinik (perusahaan)," kata Erwin setelah prosesi pemakaman Arka di TPU Kamboja, Palembang, Jumat (30/10).
BACA JUGA:
Luas Area Karhutla Capai 262.000 Hektare, Lahan Gambut Sulit Dipadamkan
3 Wilayah Paling Parah Terpapar Kabut Asap, Ada Pekanbaru
Pemprov Jatim Kirim 1 Juta Masker dan Makanan Siap Saji untuk Korban Asap Jambi
Pansus Asap Digulirkan Lagi, Inisiator Bantah Pansus Ingin Jatuhkan Menteri
Namun seusai pemeriksaan itu, Arka dibawa pulang ke rumah. Kondisi Arka tak membaik seusai mendapat obat dari klinik. Erwin menambahkan, tarikan napas anaknya makin berat dan suaranya terdengar makin kecil. "Saya meminta surat rujukan ke dokter spesialis anak di rumah sakit di Palembang," ujar Erwin.
Rabu, 27 Oktober 2015, menurut Erwin, Novi Irma Yulianti, istrinya membawa bayinya itu ke Palembang sesuai surat rujukan klinik perusahaan. Baru pada Kamisnya, Arka mendapat perawatan. Belum genap 24 jam mendapatkan perawatan, Arka meninggal dunia. "Meninggalnya semalam pukul 19.25," ujar Erwin.
Simak berita selengkapnya ...