Pekan Warisan Budaya Dunia Unair: Dibuka Ludruk, Ditutup Wayang Kulit | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pekan Warisan Budaya Dunia Unair: Dibuka Ludruk, Ditutup Wayang Kulit

Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: yuli iksanti
Rabu, 18 November 2015 09:56 WIB

Seminar “Budaya sebagai Pemicu Pembangunan Indonesia” oleh Dr. Sri Teddy Rusdy, SH, M.Hum, Prof. Bambang Tjahjadi, Aribowo, Drs M.S, dan Prof. Dr. Rahmi Jened, SH, MH. (foto: dok HARIAN BANGSA)

“Ibu saya tidak pernah sekolah. Tetapi ibu saya suka mendongeng. Banyak cerita-cerita yang didongengkan ibu saya yang membuat saya berimajinasi untuk keluar dari situasi saat itu,” kisah Kacung.

Ketua Panitia, Prof. Bambang Tjahjadi menjelaskan, acara ini dilaksanakan untuk mendorong masyarakat untuk mencintai Indonesia sehingga tidak terjadi klaim warisan Indonesia oleh negara lain.

“Nenek moyang kita telah berkarya dengan sangat kreatif dan diakui internasional, harus kita pertahankan. Selain itu, hal tersebut bisa kita jadikan pemicu untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi,” ungkap Bambang.

Dalam pembukaan pekan warisan tersebut, Rektor dan Dirjen Kean menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) terkait dengan rumah seni Airlangga. Selain itu, diteken pula MoU antara PT Arkon Prima Indonesia dengan Paguyuban Pengrajin Keris Madura.

Beberapa kegiatan dalam rangkaian acara tersebut antara lain pameran batik, keris, wayang, dan akik, seminar kean dan ekonomi kreatif, pementasan ludruk, serta pementasan wayang. Pameran dibuka jam 09.00-21.00 WIB.Setelah diadakan pementasan ludruk pada tanggal 18 November kemarin, selanjutnya besok tanggal 20 November 2015 digelar wayang kulit dengan dalang Sujiwo Tejo.

Sumber: Harian Bangsa

 

sumber : Harian Bangsa

 Tag:   budaya Unair Dunia

Berita Terkait

Bangsaonline Video