Waspadai Kejadian Setahun Lalu, BPBD Sumenep Siaga Bencana
Rabu, 27 Januari 2016 21:49 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep kini terus meningkatkan kewaspadaan. BPBD tak ingin persitiwa setahun lalu terulang, saat 25 rumah roboh, dan menelan korban jiwa serta 32 orang kehilangan tempat tinggal.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Moh. Kadar menjelaskan, kejadian setahun lalu itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah yang terjadi di Kabupaten Sumenep. ”Sementara selama musim penghujan tahun ini belum ada peristiwa yang sampai menelan korban jiwa. Kalau bencana longsor itu ada,” kata dia.
BACA JUGA:
Disperkimhub Sumenep Bakal Rehabilitasi Sejumlah Dermaga yang Rusak
Madura Ethnic Carnival 2024 Sumenep Angkat Tema Keris
Bupati Sumenep Ajak Petani Kreatif untuk Tingkatkan Produktivitas
Dukung Pelayanan Disdukcapil Sumenep, PT. Jasuindo Informatika Serahkan Bantuan Printer dan Motor
Menurutnya, pemerintah daerah telah memberikan bantuan stimulus terhadap korban bencana alam itu. Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp 32 juta dan juga bantuan sembako sebanyak 32 paket. Bantuan sudah diberikan kepada korban melalui kepala desa setempat dan disaksikan Camat Sapeken. Sehingga diyakini meskipun bantuan tersebut tidak sesuai dengan taksiran kerugian material, namun dipastikan sudah sampai pada korban bencana.
Sebab, pemberian bantuan tersebut bukan berdasarkan taksiran kerugian material, melainkan disesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbub). Oleh sebab, itu pihaknya berharap korban tidak melihat jumlah nominal, melainkan melihat rasa keperdulian sosial yang telah diberikan oleh pemerintah daerah. ”Kasarnya, bantuan itu sama dengan Bupati ngelayat korban,” pungkas dia. (fay/jiy/rev)