​Kesadaran Merawat Kearifan Lokal di Madura Minim | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kesadaran Merawat Kearifan Lokal di Madura Minim

Wartawan: Rahmatullah
Senin, 08 Februari 2016 16:30 WIB

Suasana diskusi santai forum BIAS. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

“Kenapa kita perlu mempertahankan kearifan lokal ini? Karena ada filosofi yang cukup tinggi. Sangat disayangkan ketika salah satu kekayaan seni saja punah,” ungkapnya.

Henri berharap, ada sinegisitas antara pemerintah dengan seniman untuk mempertahankan kearifan lokal. Sinergisitas keduanya diyakini gampang untuk mempertahankan kearifan lokal itu. Saat ini, kata Henri, pemerintah melaui Kemendikbud tengah menggencarkan deskripsi terkait pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional (PT – EBT). Dan PT – EBT itu sudah berjalan di Jawa Timur, Sumatera Utara dan Kalimantan. Yang tercakup dalam PT – EBT itu di antaranya upacara tradisional, cerita rakyat, permainan rakyat, ungkapan tradisional, pengobatan tradisional, senjata, pakaian, arsitektur, kesenian dan beberapa bentuk kearifan lokal lain.

“Seniman memiliki peran strategis. Posisi seniman jangan di awang-awang. Seperti kata Rendra, jangan bersajak tentang rembulan dan matahari, tapi tidak kenal lingkungan sendiri,” imbuhnya.

 

 Tag:   Madura

Berita Terkait

Bangsaonline Video