Warga Kalijodo Tak Gubris SP1 Pemprov DKI, Pilih Bertahan
Wartawan: Rakisa
Kamis, 18 Februari 2016 22:09 WIB
JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga di Kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara lebih memilih bertahan daripada mengosongkan rumah mereka. Mereka tidak takut ketika penggusuran nanti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Yati (42), warga Kalijodo mengaku, ia memilih bertahan dan tidak akan mengosongkan rumah meski tahu nanti bakal digusur. Sebab, ia menaku tidak tahu harus pindah ke mana. "Gak tau pindah kemana tapi gak mau kalau harus digusur juga," ujar ibu empat anak yang tinggal belasan tahun di Kalijodo asal Cirebon ini yang sudah memiliki KTP DKI ini.
BACA JUGA:
Polresta Jakarta Utara Tolak Penangguhan Penahanan Daeng Azis
Pengembang Berebut Bangun Taman Kalijodo, Ahok: Syaratnya Sungai Jelangkeng harus jadi Bening
Masjid Al Mubarokah Kalijodo Akhirnya Ikut Dibongkar
Seperti ini Konsep Pembangunan RTH Eks Kalijodo yang Disiapkan Ahok
Sementara itu, Rizma Arif, pengacara warga Kalijodo dalam keterangan persnya mengaku dirinya tidak takut disebut provokasi. Ia malah menyebut bahwa pernyataan Gubernur Ahok yang mengatakan warga yang menempati kawasan Kalijodo ilegal adalah tidak benar. Ia mengklaim warga juga memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah.
"Jadi tidak benar jika Ahok menyebutkan warga Kalijodo liar dan ilegal menempati kawasan ini," terang Risman, Kamis (18/02) di kawasan Kalijodo.
Simak berita selengkapnya ...