Komisi III DPRD Tuding ada Proyek Siluman di Disparporahub

Editor: rosihan c anwar
Wartawan: dodik mz
Selasa, 06 Mei 2014 10:33 WIB

BONDOWOSO (bangsaonline) - Komisi III DPRD Bondowoso, lakukan inspeksi mendadak (Sidak) disalah proyek milik Disparporahub Pemkab Bondowoso, yang diduga proyek siluman, karena Komisi III tidak pernah melakukan pembahasan tentang proyek Taman Lalulintas.

Proyek yang senilai Rp.200 juta, diketahui tidak sesuai dengan spesipikasinya. Sebab, yang terlihat hanya pagar, sementara didalam hanya bangunan jalan aspal. Sedangkan manfaatnya kepada masyarakat tidak ada.

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi III, Andi Hermanto, bahwa Komisi III tidak pernah melihat asas manfaat dari proyek taman lalulintas ini, karena dampak dari proyek ini tidak artinya.

“Sekarang bisa kita lihat, apa manfaat dari proyek ini, banyak rumput liar tumbuh dimana-mana, sehingga kita melihat bahwa proyek ini hanya buang-buang anggaran saja alias mubadzir.” Kata Politisi asal PDIP ini, kepada sejumlah wartawan, Senin, (5/5) kemaren.

Dijelaskan, bahwa proyek ini dianggarkan sebesar Rp.600 juta, dan dikerjakan secara bertahap selama 3 tahun. Namun, Komisi III tidak pernah tahu adanya proyek Taman Lalulintas ini, yang tahu hanya tim anggaran DPRD Bondowoso.

“Kalau kegiatan proyek ini tetap dilaksanakan,sementara masyarakat bisa menggunakan Taman lalulintas ini masih menunggu tahun 2015, artinya proyek ini yang bisa bermanfaat bagi masyarakat tinggal 2 tahun lagi.” Ujar Wakil Ketua Komisi III ini.

Menurutnya, karena proyek ini yang bisa dimanfaatkan masih menunggu 2 tahun lagi, alangkah baiknya anggaran berikutnya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Misalnya membangun kembali pemandangan arak-arak yang rusak, atau untuk membangun infrastruktur, dan pihaknya akan mengajak semua anggota Komisi III untuk sepakat mengalokasikan ke program yang lainnya.

“Komisi III akan mengevaluasi dan mempending anggaran berikutnya, agar dapat digunakan kepada hal-hal yang positif, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, namun, untuk sarana pendidikan seperti taman lalulintas ini tidak harus dibuat semacam ini, karena masih banyak tempat yang bisa digunakan untuk anak-anak.” tegasnya.

Di tempat yang sama, PPTK Proyek, Wage Supratman, menanggapi pernyataan Komisi III, bahwa proyek yang telah dibangun tidak bermanfaat, langsung dibantah. Bahwa kalau manfaat proyek ini pasti ada, karena pembangunan ini bertahap.

“Pembangunan ini dapat bermanfaat, setelah nanti proyek ini sudah selesai, karena walaupun proyek ini bukan prioritas, tapi dengan dibangunnya taman lalulintas ini nanti dibuat tempat untuk melakukan sosialisai tentang UU lalulintas.” ujar Wage Supratman.

Selain itu, tempat ini nanti juga akan dijadikan tempat pendidikan yang akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan secara dini, dari tingkat TK sampai SD, karena program ini telah disusun oleh Polres Bondowoso.

“Dan saya dengar, kenapa dibangun proyek taman lalu lintas ini, karena ada MoU antara Menteri Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kapolres Bondowoso. Tapi untuk sementara kita tunggu proyek ini sampai selesai, baru dirsakan manfaatnya,” imbuhnya.

1 2 Tampilkan Semua

Tag: Bondowoso