Terkait Gerhana Matahari, MUI Lumajang: Tidak Usah Aneh-aneh, Salat Sunnah Saja
Selasa, 08 Maret 2016 11:38 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia Lumajang mengimbau umat islam untuk melaksanakan salat sunah gerhana matahari sebanyak dua rakaat besok, Rabu (9/3). “Dengan adanya fenomena gerhana matahari total, kita imbau masyarakat untuk mengerjakan shalat sunah,” kata Ketua MUI Lumajang Muflih Farid.
Imbauan MUI Lumajang ini juga sudah disampaikan kepada para takmir masjid. Namun, hingga saat ini, masih belum ada laporan masjid mana saja yang sudah positif akan menggelar salat gerhana matahari. “Seperti pada fenomena gerhana bulan sebelumnya, ada sejumlah masjid yang menggelar salat sunah,” katanya.
BACA JUGA:
Kiai Asep Ungkapkan Makna Sholat Gerhana
Gerhana Bulan Total, Kemenag Jember Imbau Masyarakat Lakukan Sholat Khusuf
Gerhana Bulan Total Pada 8 November 2022: Kaum Muslim Dianjurkan Sholat Khusuf
Penampakan Gerhana Matahari Cincin di Pamekasan Terhalang Mendung
Dijelaskan, lebih baik mengerjakan salat sunah daripada melakukan tradisi yang aneh-aneh, yang justru bisa mengurangi kadar keimanan. “Jadi jangan melakukan yang aneh-aneh saat terjadinya gerhana matahari, seperti memukul pohon, atau tradisi lainnya yang bisa mengantar ke pintu kesesatan,” terangnya.
Farid menyampaikan tata cara pelaksanaan salat gerhana matahari sama halnya dengan pelaksanaan salat sunnah lainnya, yakni dua rakaat dan dianjurkan dilakukan secara berjamaah.