Korban Lumpur Lapindo Gelar Istighotsah di Tanggul Lumpur
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: musta'in
Kamis, 29 Mei 2014 21:36 WIB
SIDOARJO (BangsaOnline) – Sejumlah warga korban lumpur Lapindo mengikuti istighotsah yang digelar di atas tanggul titik 21 di Desa Siring Kecamatan Porong, Sidoarjo, Kamis (29/5/2014) siang tadi. Doa bersama itu diantara kegiatan untuk memperingati delapan tahun semburan lumpur Lapindo yang terjadi pada 29 Mei 2006 silam.
Istighotsah digelar dua kali, Kamis (29/5/2014) pagi dan Kamis (29/5/2014) siang. Istighotsah diawali dengan doa pembuka oleh KH Abdul Fattah, salah satu tokoh korban lumpur Lapindo asal Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin, satu diantara desa yang kini sebagian besar sudah tenggelam akibat lumpur Lapindo.
BACA JUGA:
17 Tahun Lumpur Lapindo, Korban Berharap Ada Bacapres yang Komitmen Membantu
Berencana Bangun Pondok, Wakaf Tanah Keluarga Bakrie di Sidoarjo Ternyata Bermasalah
Mengandung Logam Tanah Jarang, Begini Harapan Korban Lumpur Lapindo
Sudah Siapkan Sembilan Program, Menteri KKP Setujui Pengembangan Pulau Lusi
Doa
istighotsah dipimpin oleh Gus Rofik, tokoh agam asal Desa Kedungcangkring
Kecamatan Jabon Sidoarjo, juga desa yang terdampak semburan lumpur Lapindo.
“Semoga doa ini dikabulkan oleh Allah SWT sehingga lumpur nantinya akan
berhenti,” cetus Gus Rofik di sela memimpin istighotsah.
Simak berita selengkapnya ...