Program Tax Amnesty di Tuban Sepi Peminat, Baru 5 WP yang Ikut | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Program Tax Amnesty di Tuban Sepi Peminat, Baru 5 WP yang Ikut

Wartawan: Suwandi
Kamis, 11 Agustus 2016 18:36 WIB

Kepala KPP Pratama Tuban, Eko Radnadi Susetio saat memberikan penjelasan kepada para pengusaha terkait program Tax Amnesty. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala KPP Pratama Kabupaten Tuban, Eko Radnadi Susetio menerangkan, sampai saat ini yang sudah mengajukan dan mengikuti program atau pengampunan pajak baru sebanyak 5 wajib pajak (WP). Dari jumlah itu, kini sudah diperoleh uang sebesar Rp 5 Miliar.

“Setelah sosialisasi ini, kami optimis masyarakat akan banyak yang mengajukan amnesti pajak,” katanya sesusai melakukan sosialisasi amnesti pajak kepada para pengusaha, jajaran Forpimda Tuban dan perwakilan ormas di Resto Kayu Manis Jalan Basuki Rahmad Tuban, Kamis (11/8).

Eko menjelaskan, meski baru 5 orang yang mengikuti, pihaknya tetap optimis masyarakat bakal banyak yang mengikuti amnesti pajak pasca sosialisasi ini.

“Kami tidak menarget berapa persen masyarakat harus wajib pajak dan mengajukan amnesti pajak ini. Tetapi, fokus kami bagaimana masyarakat bumi wali ini sadar akan adanya wajib pajak dan memanfaatkan amnesti pajak,” ungkapnya.

Ia berharap, program amnesti pajak tersebut dapat meningkatkan PAD dan mempercepat pembangunan. Sebab, jika masyarakat sadar wajib pajak, kata Eko, maka Tuban akan menjadi kota atau daerah yang maju.

"Semisal seluruh penduduk bumi wali ini malaporkan kekayaannya dan membayar pajak, pasti bisa mendukung dan mempercepat pembangunan sereta menambah pendapatan daerah,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Tuban AKB Fadly Samad di hadapan para pengusaha dan tamu undangan menyampaikan bahwa amnesti pajak adalah solusi agar pengusaha atau masyarakat mulai membayar pajak dengan mengajukan amnesti pajak. Fadly mengatakan akan membantu menyukseskan program ini dengan membentuk pengawalan mulai sosialisasi, pelatihan dan pendidikan maupun pelaksanaan.

“Nanti anggota kami juga akan belajar tentang perpajakan, bagaimana cara menangani kasus yang nantinya bermain di pajak,” ungkap Fadly.

Semenetara itu Ketua DPRD Tuban H. Miyadi meminta KPP Pratama terus melakukan porses pelaksanaan sosialisasi agar program amnesti pajak ini berjalan lancar. Ia juga menyarankan agar KPP Pratama bertindak secara profesional sehingga  masyarakat merasa nyaman dan tidak ketakutan.

“Kami beraharap masyarakat akan tahu adanya amnesti pajak ini, dan kami juga minta agar KPP Pratama tetap profesional dalam menerapkan program nasional ini,” pungkasnya. (wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video