Baru Tahu Mengandum Rum, Konsumen Holland Bakery Merasa Dibohongi
Kamis, 15 September 2016 22:53 WIB
MEREBAKNYA kabar mengenai adanya kandungan rum (alkohol dari hasil fermentasi tebu) dalam bahan pembuatan roti Holland Bakery, terutama Black Forest, membuat masyarakat Jawa Timur kecewa. Mereka merasa dibohongi produsen Holland Bakery selama bertahun-tahun.
Pasalnya, masyarakat Jatim yang mayoritas beragama Islam melarang mengonsumsi alkohol. Terlebih, Holland Bakery di Jawa Timur ternyata belum mengantongi sertifikat halal. Hal ini juga diakui pihak Manajemen Holland Bakery saat berbincang dengan BANGSAONLINE beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
Gus Afif Dukung UMKM Surabaya Bersertifikasi Halal
Haram! Makan Daging Hewan Ternak yang Makan Darah Babi, MUI Larang Disertifikasi Halal
Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda 2026, Khofifah: Beri Kesempatan Pelaku Usaha
Pj Wali Kota Kediri Dukung Pelaku Usaha Kantongi Sertifikasi Halal
(BACA: Holland Bakery Akui Tak Miliki Sertifikasi Halal di Jawa Timur)
Aini salah satu guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Jawa Timur mengaku kapok membeli Holland Bakery setelah terungkap adanya kandungan rum yang diharamkan bagi umat muslim.
''Sudah lama membeli produk Holland Bakery ini, sejak SMA karena memang rasanya enak, lembut saat dimakan membuat saya suka dengan produk ini, harga yang mahal sesuai dengan rasanya yang enak,'' katanya.
Dia mengaku terkejut lantaran belakangan bahan pembuat roti Holland Bakery terutama jenis black forest tercampur alkohol. Dia mengaku baru tahu sekarang produk tersebut mengandung bahan yang haram dikonsumsi.
''Saya kaget karena saya memang penggemar holland bakery. Memang untuk saat ini yang mengandung rum produk black forestnya, tapi saya sendiri khawatir dengan produk yang lain. Setelah saya mendapat informasi ini, saya tidak akan membeli produk ini lagi” Ungkap Aini.
Hal serupa diungkapkan Kholik, salah satu kontraktor asal Sidoarjo, Kamis (15/9). Menurutnya, selama ini pelanggan dibohongi oleh pihak Holland Bakery mengenai produk yang dijualnya karena tidak memiliki sertifikasi halal.
Dia mengatakan, produk yang selama ini dikonsumsi bersama keluarga tersebut ternyata belum mengantongi sertifikasi halal. Dirinya juga kaget ketika mendengar berita bahwa Holland Bakery membenarkan hal tersebut khususnya di dalam produk jenis black forest.
Simak berita selengkapnya ...