Bisa Dituntut, Ketua MUI Jatim Minta Masyarakat Laporkan Holland Bakery | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bisa Dituntut, Ketua MUI Jatim Minta Masyarakat Laporkan Holland Bakery

Rabu, 21 September 2016 23:41 WIB

Surat edaran berkop Holland Bakery yang beredar di sejumlah perusahaan pelanggan. Foto kanan, KH Abdusshomad Buchori, Ketua MUI Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori minta masyarakat Jawa Timur melaporkan Holland Bakery yang salah satu produknya, yaitu blackforest mengandung rhum atau rum. Rum adalah minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase (tetes tebu) yang haram dikonsumsi umat Islam.

”MUI itu kan istijabiyah, artinya responsif. Kalau ada laporan dari masyarakat berupa keberatan terhadap produk tertentu laporkan saja ke MUI Jatim. Nanti kita tindaklanjuti. Kita teliti dan kita minta pemerintah untuk bertindak,” tegas KH Abdusshomad Buchori kepada BANGSAONLINE.com, Rabu malam (21/9).

Permintaan Ketua Umum MUI Jatim ini dilontarkan setelah ia mencermati perkembangan masyarakat Jawa Timur yang makin hari makin banyak ulama, kiai, mahasiswa, tokoh masyarakat, aktivisi organisasi bahkan pejabat seperti bupati dan anggota DPRD yang mulai menangkap keresahan masyarakat Jawa Timur terhadap salah satu produk Holland Bakery yaitu blakcforest yang disinyalir mengandung rum. Tapi pihak Holland Bakery tak memberi penjelasan kepada masyarakat.

Bahkan di beberapa perusahaan pelanggan produk Holland Bakery di Jawa Timur ditemukan semacam edaran bahwa Holland Bakery telah punya sertifikasi halal untuk Serpong Tangerang, Pekanbaru, Jakarta dan Batam. Dalam edaran yang tanpa tandatangan dan hanya ditulis Manajemen Pusat Holland Bakery itu disebutkan bahwa produk Holland Bakery semuanya berasal dari bahan baku halal bebas dari babi dan anak turunannya.

Tak jelas, apakah edaran itu benar-benar berasal dari Holland Bakery atau palsu. Yang pasti, hasil konfirmasi BANGSAONLINE.com ke MUI Pusat hingga kini belum pernah mengeluarkan sertifikasi halal untuk produk Holland Bakery.

”Belum pernah. Itu (Holland Bakery) nakalan,” ungkap seorang kiai pengurus MUI Pusat kepada BANGSAONLINE.com yang enggan namanya dikutip. Ia enggan dikutip karena di MUI Pusat masalah produk Holland Bakery ini sedang dibahas dalam rapat.

BERITA TERKAIT: 

Kiai Abdusshomad Buchori minta pihak Holland Bakery sportif dan jujur. Sebab sangat tidak etis jika sertifikasi halal dari MUI Batam, Kepri dan sebagainya (kalau benar-benar ada) dijadikan dasar dan legitimasi kehalalan Holland Bakery di Jawa Timur. “Itu bisa dituntut, sebab produk ini tidak nasional,” katanya. Beda dengan produksi Ajinomoto, miwon dan sejenisnya yang sertifikasi halalnya terpusat, yaitu cukup MUI Pusat.

”Kalau tempat produksinya beda-beda ya harus bersifat lokal. Kalau Jawa Timur maka sertifikasi halalnya ya harus MUI Jawa Timur. Dan sampai sekarang MUI Jawa Timur belum pernah mengeluarkan sertifikasi halal untuk produk ini (Holland Bakery-red). Karena yang tanda tangan terakhir pasti saya sebagai ketua umum MUI Jawa Timur,” jelasnya.

Karena itu ia minta masyarakat Jawa Timur melaporkan masalah tersebut kepada MUI Jawa Timur agar lembaga yang dipimpinnya itu punya pijakan untuk memproses. Ia juga mendesak DPR dan DPRD agar menuntut kepada pemerintah memberi tindakan tegas terhadap semua produk yang nakal untuk melindungi masyarakat, terutama umat Islam.

Sementara Sekretaris MUI Jawa Tengah Dr KH Fadlolan Musyafak kepada BANGSAONLINE.com menegaskan bahwa MUI Jawa Tengah secara tegas menghukumi produk Holland Bakery haram terutama blackforest.

Status hukum haram itu ditetapkan MUI Jawa Tengah setelah menurunkan tim auditor LP POM MUI ke tempat produksi Holland Bakery Jawa Tengah. ”Karyawannya sendiri bilang mengandung rum,” kata Kiai Fadlolan Musyafak yang jebolan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu. Padahal – kata Kiai Fadlolan – kadar alkohol rum itu sangat tinggi yakni 38 persen. Jadi setara minuman keras wisky.

”Blackforest itu kan produk andalan Holland Backery, jadi gak mungkin dihapus,” kata Kiai Fadlolan. (MA)        

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video