Pegulat Tuban Sumbang Emas untuk Kontingen Jatim di PON XIX Jabar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pegulat Tuban Sumbang Emas untuk Kontingen Jatim di PON XIX Jabar

Minggu, 25 September 2016 17:44 WIB

Puji Prasetyo, bersama pendiri gulat Tuban Nur Khamid dan ketua Persatuan Gulat Seluruh Indoonesia (PGSI) Tuban?. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puji Prasetyo (21), atlet gulat asal Kabupaten Tuban yang mewakili kontingen Jawa Timur berhasil menyabet medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.

Puji Prasetyo berhasil meraih emas setelah menumbangkan pegulat tuan rumah, Muhammad Alan Yolanda. Dalam partai final tersebut, Puji Prasetyo memenangi gulat gaya bebas putra kelas 52 Kilogram dengan skor 19-16.

Dalam pertandingan itu, atlet kelahiran bumi wali ini sempat ketinggalan terlebih dahulu dari lawannya. Namun, pada menit-menit terakhir Puji terus mengejar poin dari lawan hingga akhirnya memenangi pertandingan.

“Sebelum maju babak final, Puji ini hampir gagal. Saat itu melawan atlet dari Kalimantan Timur Tengah dengan skor 8-8. Tetapi, karena segi teknik permainannya bagus, sehingga wasit memenangkan Puji dan melaju ke babak final,” beber Ketua Umum KONI Tuban, H. Mirza Ali Masyur kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (25/9).

Pria yang juga pengurus Ansor Tuban ini bersyukur atas prestasi yang dicapai atlet asal Tuban sehingga membantu menambah pundi-pundi emas kontingen Provinsi Jawa Timur di ajang PON XIX Jabar.

Ia berharap kepada atlet-atet kelahiran Tuban lain, agar bisa mengikuti jejak Puji dan berlaga di kancah nasional, bahkan internasional. “Kami berharap atlet yang lain bisa menorekan prestasi yang hebat, agar Kabupaten Tuban bisa menggema di kancah dunia olahraga nasional,” sambungnya.

Sementara itu, pendiri sekaligus pelatih Kabupaten Tuban, Nur Khamid menyampaikan bahwa, sebelumnya pihaknya sudah optimis dan yakin terhadap bahwa Puji akan meraih medali emas. Pasalnya, Puji memiliki pengalaman dan skill yang bagus ketimbang atlet gulat lainnya. Selain itu, Puji tidak hanya bertanding di lokal maupun regional, namun ia sudah mengikuti berbagai event gulat nasional dan internasional.

“Puji ini pernah menjadi juara di Thailand, Vietnam dan ia juga sering mendapatkan juara nasional baik level yunior maupun senior,” jelasnya.

Khamid menceritakan, dulu sebelum menjadi atlet profesional Puji hanya memiliki berat badan sekitar 29 kilogram dan tidak memiliki postur pegulat. Pada saat mulai ikut latihan gulat, ia masih duduk di bangku SMP Negeri 2 Gerabagan.

Sebagai pelatih, Khamid mengaku sempat pesimis karena berat badannya tidak sampi 30 kilogram. "Namun, berjalannya waktu dan sekitar dua bulan ternyata anak tersebut berbakat, termasuk pengelolaan teknik. Akhirnya disarankan untuk memberi suplemen dan dibesarkan otot-ototnya. Dengan latihan rutin dan olagrahga yang cukup akhirnya Puji menjadi bibit pegulat asal Tuban," cerita Khamid.

“Ketika sudah diketahui berbakat, saya langung mengirimkan ke SMA Negeri Olahraga Sidoarjo. Di sana ia terus latihan dan sekarang ini sudah menjadi atlet andalan Jawa Timur,” terang pria yang juga Ketua Harian KONI Tuban ini. (wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video