Raskin di Desa Tanjungwadung Berkualitas Buruk, Bulog Siap Ganti
Editor: dio
Wartawan: rony suhartomo
Sabtu, 08 Oktober 2016 22:22 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bantuan raskin (beras miskin) dari pemerintah dikeluhkan warga Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh. Selain bercampur kerikil dan kutu, beras yang didapatkan kali ini tidak putih alias mangkak. Bahkan, baunya juga menyengat karena beras sudah apek.
Kepala Desa Tanjungwadung, Supono mengakui raskin yang diterima warga masyarakat setempat kali ini cukup buruk. Total dari 50 ton raskin untuk desa setempat, hampir seluruhya kualitas beras sangat jelek.
BACA JUGA:
Menggumpal dan Busuk, Warga di Jombang Keluhkan Kualitas Beras Bulog
Mulai Hari Ini, 6.685 Warga Mojokerto Terima BPNT Tiap Bulan
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Siap Operasi Pasar 5 Ton per Hari
DPRD Jombang Sidak Gudang Bulog, Temukan Beras Berkutu dan Berubah Warna
"Memang benar hampir merata, di sini dapat 503 sak (karung) setiap bulan namun kualitasnya buruk. Dibagikan ke seluruh RTM, per-saknya berisi 15 kilogram," kata Supono, dikonfirmasi awak media.
Biasanya, menurut Supono, penerima raskin rata-rata harus mengeluarkan tenaga dua kali sebelum beras dikonsumsi. Yakni memoles beras tersebut dan dioplos dengan beras yang kualitas bagus.
Ia juga mengakui jika sebetulnya beras dengan kualitas buruk tersebut bisa dikembalikan kepada Bulog. Raskin berkualitas jelek itu menurut Supono sebetulnya tidak hanya terjadi kali ini saja. Pada bulan sebelumnya juga demikian. Beras yang diterima kualitasnya jauh dari harapan.
Simak berita selengkapnya ...