Kebun Sayur Hidroponik di Ketintang, Hasilnya Jadi Berbagai Produk Makanan Olahan
Editor: choirul
Wartawan: faratiti dewi
Rabu, 12 Oktober 2016 11:45 WIB
Hidroponik milik Venta tidak hanya menjual sayur yang berhidroponik saja. Namun, Venta juga menjual peralatan untuk berhidroponik dan olahan sayur hidroponik. Hidroponik yang ditanam Venta pun beragam ada : Leaf Lettuce, OakLeaf Lettuce, Butterhead, Cos Romaine, Endive, Basil, Arugala, Batavia, Beef Tomato, Cherry Tomato, Kale, Paprika, Strawberry, Edamame, Srikaya dan Mint
“Biasanya, hidroponik milik saya ini dikirim ke restoran, cafe, hotel, supermarket, rumah tangga dan katering di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Manado, Sampit-Kalimantan, Batam, Jakarta, Patih dan Semarang. Pokoknya hampir luar kota dan luar pulau membeli di saya,” ungkapnya
Tanaman hidroponik ini, packingnya bersama dengan akar. Sehingga tidak layu dan fresh apabila dikirim ke luar kota atau luar pulau. Hidroponik ini apabila diletakkan dalam kulkas bertahan kurang lebih 1 minggu – 10 hari. Dalam satu bulan omzet yang didapat Rp 80 juta.
“Kelebihan tanaman hidroponik daripada konfesial adalah non pestisida, bersih, sehat dan segar, tahan lama, lebih renyah, ramah lingkungan dan tingkat keberhasilan tinggi karena sepanjang tahun panen,” kata Dia.
Pembeda harga antara tanaman kangkung, yang hidroponik dijual Rp 8.000 per 1,5 ons. Sedangkan kangkung biasa atau lazim disebut konfesial dibandrol Rp 3.000. (faratiti dewi/UTM)