Kader PKB Berpotensi Pimpin Mojokerto

Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yudi eko purnomo
Jumat, 04 Juli 2014 22:15 WIB

MOJOKERTO (bangsaonline) - Harapan warga PKB agar Ida Fauziyah maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto tahun depan disambut dengan tangan terbuka oleh Cak Imin, panggilan akrab Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Cak Imin menganggap,Ida merupakan kader potensial PKB.

"Mbak Ida potensinya bagus,” ujar Cak Imin di sela-sela menghadiri safari Ramadan di PG Gempolkrep Gedeg Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/7) malam.

Dia menyatakan, sebagai kader PKB asli kelahiran Kabupaten Mojokerto, tidak ada salahnya kalau belakangan banyak pihak yang ingin mengusulkan. Diantaranya dengan melalui pengiriman surat resmi ke DPW PKB Jatim. Surat itu setelah mempertimbangkan kondisi politik dan pemerintahan Pemkab Mojokerto yang terjadi selama empat tahun terakhir. Belum sesuai harapan para kader partai atau bahkan warga Nahdlatul Ulama (NU). Hanya lanjut Cak Imin, sejauh ini partai pendukung pasangan pilpres nomor urut 2 Jokowi-JK belum menentukan sikap. Selain masa pemilukada Kabupaten Mojokerto masih satu tahun lagi, PKB baru akan membahas lebih kongkrit. Setela melihat perkembangan dan respon masyarakat Kabupaten Mojokerto.

”Tentunya juga harus mendapat dukungan Kiai-Kiai, baru setelah itu kita mengambil keputusan,” beber Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) ini.

”Tentunya dengan melalui uji publik dulu,” lanjutnya.

Meski demikian, Ia kembali memuji kemampuan dan komitmen perempuan sekaligus Ketua PP Fatayat NU itu. Baik disaat menjabat anggota DPR RI dari dapil VIII, atau selama menjadi kader partai. Ida dinilai mampu mengawal program-program pemerintah sekaligus menjalankan amanah partai di daerah. Khususnya di Kabupaten Mojokerto.

”Sekali lagi Mbak Ida memilik potensi. Dan jika PKB nanti harus mengusulkan calon bupati dari partai, saya rasa kita harus bisa mengusung sendiri,” tandas Cak Imin.

Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar menambahkan, kurun waktu beberapa bulan terakhir ini DPW Jatim memang banyak menerima usulan masyarakat dan kader partai. Diantara surat yang masuk tersebut, menyebutkan nama Ida Fauziah layak untuk diusulkan sebagai calon bupati.

”Dari situ akhirnya disimpulkan Kabupaten butuh pemimpin yang begini-begitu. Dan arahnya Bu Ida bisa dicalonkan untuk memimpin,” terangnya di temui saat mendampingi Cak Imin di PG Gempolkrep.

Selain mengusulkan nama Ida Fauziah, surat yang masuk dalam tubuh partai berlambang bola dunia bintang sembilan juga ada calon lain. Dengan memiliki latar belakang pemimpin berkarakter tegas serta berpengalaman memimpin pemerintahan.

”Sekarang kuncinya ada di Bu Ida, kalau beliau berkenan diusulkan, nanti partai akan merumuskan. Membicarakan yang lebih menukik, mempertimbangkan elektabilitas dengan calon-calon lain. Baru setelah itu menentukan pendamping,” tandas Halim.

Mendapati desakan DPP PKB Jatim agar maju dalam pilbub, Ida Fauzia memilih untuk tidak berkomentar panjang. Meski tidak mengiyakan atau menolak, namun perempuan yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI pada pileg April lalu, mengaku belum mempertimbangkan secara matang. ”Nantilah jangan bicara soal itu dulu. Lagian saya belum pernah membaca surat yang masuk ke partai,” katanya.

Sementara itu bila Ida nanti benar-benar maju dalam pemilkada tahun depan,dimungkinkan ia jadi salah satu lawan politik Incumbent. Yakni bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) yang digadang-gadang bakal running kembali.

1 2 Tampilkan Semua

Tag: Mojokerto