Ruwat Agung 2017 Usung Tema Digdaya Pusaka Bumi Nusantara
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Senin, 25 September 2017 10:09 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Warna-warni kearifan lokal budaya Majapahit menyemarakkan gelar tahunan Kirab Agung Nuswantoro 2017 dengan tema Digdaya Pusaka Bumi Nusantara. Kirab ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian Ruwat Agung Nuswantoro 1951 Saka Tahun 2017, yang dihelat di titik start di Pendopo Agung Trowulan, Minggu (24/9).
Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, yang hadir didampingi Ikfina Kamal Pasa sang istri, menerima pusaka Pataka Majapahit (lambang Majapahit) dari Raja Klungkung, Bali. Disusul tiga pusaka lainnya yakni Umbul-umbul Gulo Klopo (Sang Saka Merah Putih) kepada Djoko Widjayanto selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, dilanjutkan Songsong Gringsing Udan Riwis (payung bersusun tiga) kepada Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata dan Tombak Samudra kepada Kepala Kejaksaan Negeri Mojokerto, Lubis.
BACA JUGA:
Marak Love Scam Kedok Pengadaan Pulsa, PT Order Kuota Buka Suara soal Modus Penipuan ini
Polres Mojokerto Kota Bongkar Praktik TPPO
Galian C Tambang Sirtu di Desa Kutogirang Mojokerto Diduga Ilegal
DPUPR Mojokerto Genjot Pembangunan Jembatan Cinandang
Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, event tahunan Ruwat Agung Nuswantoro selalu menyedot antusias tinggi masyarakat. Ini bisa dilihat dari partisipasi para penggiat seni dan banyaknya ragam pertunjukan kolosal yang ditampilkan. Seperti suguhan tari kolosal hasil kolaborasi pelajar SMAN 1 Sooko, SMAN 1 Puri dan SMAN 1 Gedeg. Ada juga tari kolosal karya para budayawan bertajuk Palagan Pusaka Majapahit.
Keunikan lain yang terekam pada moment setahun sekali ini juga terlihat dari rombongan bupati dan jajarannya, yang diarak dari Museum Trowulan menuju Pendopo Agung Trowulan menggunakan transportasi kereta bendi.